Kamis, 19 Desember 2013

“INDONESIA- JAPAN EXPO 2013” Pesta Ulang Tahun Hubungan Indonesia-Jepang ke-55: “Memperkokoh Persahabatan untuk Masa Depan yang Lebih Baik”



Rachmat Gobel,  Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang memberikan penjelasan di Jakarta

SENATORINDONESIA-Hubungan bilateral Indonesia – Jepang tahun ini memasuki usianya yang ke-55. Dalam   rentang  55 tahun  banyak kerjasama yang sudah dijalin. Bukan hanya kerjasama  bidang politik,  namun juga kerjasama dibidang  lainnya, seperti  perdagangan, teknologi, sosial, pendidikan, dan kebudayaan.  Bentuk kerjasama yang saling menguntungkan ini tentu saja memiliki banyak dampak positif dan makin memperkokoh persahabatan kedua bangsa, untuk masa depan yang lebih baik.  “Jepang telah berdiri di sisi Indonesia, jauh sebelum negara lain membuka hubungan kerjasama bilateral dengan Indonesia.  Hubungan yang tidak sekedar hubungan ekonomi bisnis belaka, namun juga hubungan yang lebih dekat, dari hati ke hati. Heart to heart relationship between people and nations”, kata  Rachmat Gobel,  Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang.


Penyelenggaraan perayaan Hari Ulang Tahun ke-55, Indonesia-Jepang, yang dikemas dalam “Indonesia Japan Expo” (IJE) ini merupakan penyelenggaraan  untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya, tahun 2008 digelar pertama kalinya dalam rangka  memperingati 50 tahun hubungan Indonesia-jepang, atau peringatan ulang tahun emas (the golden years).

Tahun 2013 ini, Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ), Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Komite Inovasi Nasional (KIN), New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO, Jepang), Forum Pemimpin Redaksi (FORUM PEMRED) dan The Nikkan Kogyoo Shimbun Ltd dan Radyatama, mengambil inisiatif untuk menggelar  kembali acara bertajuk “Indonesia-Japan Expo 2013 – Smart Community in Indonesia”,  di arena Pekan Raya Jakarta Kemayoran, pada 19-22 Desember 2013.

Tema “Smart Community” dipilih menjadi topik utama IJE 2013 ini  untuk   menjawab dua persoalan yang ada di masyarakat Indonesia,  pertama persoalan kelangkaan dan keamanan, serta kelangsungan pasokan bahan makanan, energi, obat-obatan dan air bersih atau foods, energy and water security serta health security. Persoalan yang kedua adalah  untuk mentransformasikan masyarakat Indonesia  menuju masyarakat dengan gaya hidup (lifestyle) yang berdiri di atas pemanfaatan dan pengembangan teknologi ramah lingkungan.

“Tentu saja, untuk menghadapi persoalan  tersebut kita  memerlukan pemahaman, konsepsi, serta keahlian  untuk melakukan inovasi pada produk teknologi yang ramah lingkungan, melalui paradigma yang “out of the box”, termasuk didalamnya upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia menjadi lebih baik lagi,” ujar Rachmat Gobel.

Ditambahkan Rachmat Gobel, upaya menjawab persoalan tadi juga merupakan bagian dari  visi besar Bapak Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, yang dalam berbagai  kesempatan selalu menyinggung tentang  proses transformasi masyarakat Indonesia menuju tahun 2045. Sebuah visi yang menjadi cita-cita setiap bangsa, apalagi pada tahun 2045 nanti Indonesia akan merayakan hari kemerdekaannya yang ke 100 tahun.


Pameran dan Seminar Smart Community in Indonesia

Untuk "membedah" konsep Smart Community sejumlah seminar sudah disiapkan, seperti yang akan digelar pada hari kedua, yakni seminar bertema "Group Discussion / Talkshow about Environment (Kitakiyushu)", kemudian seminar tentang "Green Investment, Innovation & Productivity". Dilanjutkan dengan seminar bertajuk "Smart Community & Indonesia New Energy", lalu dilengkapi dengan digelarnya Workshop oleh Advanced Industrial Science and Technology (AIST) dengan tema Innovation Ecosystem in Indonesia. Bagi pengunjung yang berminat mengikuti seminar tentang "Smart Community" dipersilakan datang dan tidak dikenakan biaya (free of charge).

Untuk memberi gambaran yang lengkap kepada masyarakat/pengunjung tentang Smart Community, panitia juga membuat sebuah ruang “Diorama  Smart Community Concept”.  Disekitar lokasi tersebut juga akan diisi dengan stand-stand Smart City,  seperti sajian konsep ”Kitakyushu City”, dan stand dari New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO, Jepang),


 Workshop, Talkshow, dan Seminar
Kegiatan yang tidak kalah menarik dalam IJE 2013 adalah digelarnya sejumlah Workshop,  Talkshow dan Seminar. Misalkan dihari pertama, tanggal 19 Desember 2013, panitia IJE menggelar "Workshop & Competition Kinchaku, Kimekomi Ball, dan Mini Zori" di Hall A. Lalu seminar "Monozukuri V "The Secret of Bathtub Industry" yang akan digelar di ruang Semeru 1-2, pusat niaga JIExpo lantai 6.  Bagi penggemar seni merangkai bunga dan dedaunan (Oshibana), bisa mengikuti workshop-nya  di hall A arena IJE 2013.

Dihari kedua, Jumat 20 Desember 2013, panitia menggelar Talkshow "Mengenal Lebih Dekat Culture Masyarakat Jepang dengan bintang tamu CowCow Senam".  Dihari yang sama Japan Foundation juga akan menggelar sebuah diskusi bertajuk "Lesson From Japanese Public Diplomacy". Bagi penggemar permainan jepang, IGO, panitia juga akan menggelar workshop-nya.  Disana, para pengunjung bisa mengikuti pengenalan permainan IGO, termasuk cara bermainnya.  Bagi penggemar Origami, acara workshop akan digelar  pada hari Sabtu, 21 Desember 2013 di Hall A arena JIExpo kemayoran.


Ragam Kompetisi
Sejumlah kompetisi  yang pasti membuat gelaran IJE 2013 menjadi lebih semarak diantaranya, kompetisi  Indie J-Band, yang hingga laporan terakhir, lebih dari 20 band mendaftar dan jumlah ini akan terus bertambah menjelang digelarnya perhelatan IJE 2013 . Selain band, di IJE juga digelar kompetisi membuat Kinchaku, Kimekomi Ball, Mini Zori. Lalu kompetisi Kanzashi  dan Kurumi, kompetisi atau lomba karaoke lagu Indonesia-Jepang,  kemudian kompetisi  para-para Dance dan Mai-mai, hingga kompetisi Japan Fashion (Cosplay & Harajuku) .  Khusus Cosplay dan Harajuku, tahun ini diprediksi akan lebih semarak karena sudah makin dikenalnya model fashion anime dan fashion kaula muda Jepang  di Indonesia. Sejumlah kontes Cosplay dan Harajuku yang digelar berbagai komunitas di Indonesia  dari tahun ke tahun menunjukkan kenaikan.

Kompetisi menggambar anime juga akan digelar bagi anak-anak, dengan demikian pengunjung yang membawa anak-anak bisa  menyertakan sang buah hati untuk mengikuti  meramaikan acara ini.


Pentas Budaya dan Musik
Kesenian dan Kebudayaan kedua negara juga akan ditampilkan dalam IJE 2013, misalkan kolaborasi permainan Angklung dan Shansin. Angklung yang kini sudah mendunia akan dikolaborasikan  dengan Shansin. Shansin menjadi ciri khas alat musik tradisional Jepang yang  terbuat dari bambu. Alat yang mirip dengan "banjo" ini memiliki sejumlah senar, pemainnya menggunakan bachi  sebagai alat petiknya dan terbuat dari gading.

Tidak kalah menarik, dihari terakhir Jepang juga akan menampilkan Festival Parade "Taiko Tokyo Colaborate with Omikoshi dan Bon Odori".  Sementara Indonesia  akan menghadirkan "Tarian Binjai”. Dan bagi penggemar kartun Jepang, seperti Doraemon, Shinchan dan Hello Kity, di hari  terakhir IJE akan digelar Meet & Greet IMMG Character.

Seperti tahun sebelumnya, IJE 2013 juga akan menghadirkan sejumlah pagelaran musik, mulai dari penampilan para peserta J-Band, konser "Jakarta Keion Band", yakni sebuah band yang anggotanya pemuda dan pemudi Jepang  yang tinggal di Indonesia. Tidak kalah menarik, dalam  pentas musik IJE 2013, panitia mendatangkan band ternama Jepang, HaKU dan  Weaver.  Selain itu, panitia IJE juga akan menghadirkan  kelompok vokal wanita yang tengah digandrungi masyarakat Indonesia, yakni  JKT48  yang akan tampil dan ikut          menyemarakkan IJE 2013 dihari terakhir, Minggu 22 Desember 2013.


Target Pengunjung
Dengan harga tiket masuk Rp. 20.000,-, pengunjung bisa menikmati beragam acara dalam areal IJE 2013, mulai dari pameran, workshop, seminar hingga  mengikuti ragam acara hiburan lainnya, termasuk menyaksikan penampilan  band Jepang; HaKu, Weaver dan  kelompok vokal wanita JKT48.

“Selama berlangsungnya pameran IJE 2013, diharapkan sekitar 80.000 orang akan datang dan turut ambil bagian  dalam  berbagai acara hiburan seperti festival seni dan kebudayaan yang digelar secara interaktif,” kata Ernst K Remboen, President Director PT. Kerabat Dyan Utama (Radyatama),  selaku penyelenggara event ini


Informasi lengkap tentang IJE 2013 dan day-to-day update bisa diakses melalui website :





Senin, 18 November 2013

Ketua DPD Mengharapkan Sesjen DPD yang Baru Mengerahkan Keahlian dan Pengalaman

Bentangkan/Ciutkan
SENATORINDONESIA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengharapkan Sekretaris Jenderal (Sesjen) DPD yang baru, Sudarsono Hardjosoekarto, mengerahkan keahlian dan pengalamannya sebagai birokrat dan akademisi untuk membantu mewujudkan DPD sebagai lembaga perwakilan daerah yang kuat serta efektif dan efisien. Keahlian dan pengalaman, berikut dukungan keilmuannya, bersinggungan dengan fungsi, tugas, dan wewenang DPD, serta penguatan peran DPD dalam tata negara dan tata pemerintahan.
“Saya meminta Sekretaris Jenderal DPD yang baru untuk membantu mewujudkan DPD sebagai lembaga perwakilan daerah yang kuat serta efektif dan efisien dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan daerah,” ujar Ketua DPD dalam sambutannya seusai melantik Sudarsono sebagai Sesjen DPD di Ruangan Pustakaloka Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11). “Amanah mulia ini sangat penting, dan merupakan amanah negara yang menuntut tanggung jawab yang tinggi.”
Sebagai lembaga perwakilan daerah, dukungan keahlian dan pengalaman ini juga dilandasi oleh pemahamannya terhadap aspek kedaerahan sebagai mozaik Nusantara yang kaya dan aneka. “Saya yakin, bahwa pengalaman Saudara sebagai birokrat, yang sudah lama berkecimpung dalam dunia birokrasi, dikombinasikan dengan pengalaman sebagai akademisi, dapat memberikan kontribusi yang tinggi kepada kinerja sekretariat jenderal, dalam mendukung fungsi, tugas, dan wewenang DPD,” sambungnya, seraya menekankan seluruh rangkaian pengusulan, penetapan, serta pelantikan merupakan satu kesatuan.
Irman mengharapkan keberhasilan penyelenggaraan dukungan administratif dan keahlian Sekretariat Jenderal DPD. “Sebagai salah satu lembaga negara, apapun peran DPD dalam setiap penyelenggaraan fungsi, tugas, dan wewenangnya, akan dicatat sebagai bagian sejarah bangsa Indonesia. Keberhasilan DPD dalam melakukan perannya juga akan ditentukan oleh keberhasilan Sekretariat Jenderal DPD yang menyelenggarakan dukungan administratif dan keahlian.”
Sudarsono Hardjosoekarto kelahiran Sragen, tanggal 25 November 1957. Dia meraih gelar doktor (Dr) di Universitas Tokyo; master (MA) juga di Universitas Tokyo, serta sarjana (insinyur) di Institut Pertanian Bogor (IPB). Konsentrasinya di bidang political economy, organizational economic, sosiologi ekonomi, dan public policy (policy analysis). Dia adalah staf pengajar atau guru besar (profesor) Departemen Sosiologi FISIP UI sekaligus Ketua Departemen Sosiologi FISIP UI.
Istrinya bernama Evy Adiningrum. Mereka dikaruniai tiga orang anak, yakni Hiroanto Allifriadi, lulusan master University of Leeds dan asisten dosen Universitas Gadjah Mada (UGM); Harubimo Equin, lulusan master Monash University dan peneliti Komite Ekonomi Nasional (KEN); serta Nori Hesviandani, mahasiswi Universitas Indonesia (UI).
Sudarsono meraih gelar doktor (Dr) di Universitas Tokyo; master (MA) juga di Universitas Tokyo, serta sarjana (insinyur) di Institut Pertanian Bogor (IPB). Konsentrasinya di bidang political economy, organizational economic, sosiologi ekonomi, dan public policy (policy analysis). Dia adalah staf pengajar atau guru besar (profesor) Departemen Sosiologi FISIP UI sekaligus Ketua Departemen Sosiologi FISIP UI. Keputusan Presiden memang tidak menyebut gelar guru besar itu karena gelar akademik itu diperoleh Sudarsono di tengah proses pengusulan dan penetapan.
Di jajaran birokrasi, Sudarsono adalah Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Sekolah Staf Pimpinan Administrasi Nasional (Sespanas) Lembaga Administrasi Negara (LAN) (1996-1999), Direktur Jenderal (Dirjen) Pemerintahan Umum dan Daerah Departemen Dalam Negeri (Depdagri) (2000-2001), Dirjen Otonomi Daerah Departemen Dalam Negeri dan Otonomi Daerah (Depdagri Otda) (2001-2002), Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Depdagri (2002-2005), Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Depdagri (2004-2005), pejabat Gubernur Jambi (2005), dan Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Depdagri.
Pengerahan keahlian dan pengalaman Sudarsono untuk membantu mewujudkan DPD sebagai lembaga perwakilan daerah yang kuat serta efektif dan efisien itu mempertimbangkan tuntutan perkembangan DPD pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ihwal konstitusionalitas hak dan/atau kewenangan legislasi DPD tanggal 27 Maret 2013. Menindaklanjutinya antara lain melalui perubahan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3), serta Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (UU P3), juga penyesuaian antara Peraturan Tata Tertib DPD dan Peraturan Tata Tertib DPR.
Irman juga mengharapkan keberhasilan penyelenggaraan support system keparlemenan yang sesuai dengan ciri atau karakter wilayah Indonesia. “Dalam hampir 10 tahun terakhir ini, sudah banyak dilakukan usaha pengembangan sistem pendukung administrasi dan teknis persidangan, penyerapan aspirasi, serta komunikasi politik. Namun masih harus banyak dilakukan upaya pengembangan metode dan peningkatan subtansinya. Demikian juga hubungan medianya.” Maksud dan tujuannya, agar setiap kerja politik yang dilakukan oleh pimpinan DPD dan anggota DPD harus jelas diketahui oleh masyarakat dan daerah, dan bahkan mendapat umpan balik yang terus menerus.
Ihwal kantor DPD di ibukota provinsi, ia meminta Sekretaris Jenderal DPD yang baru untuk memperhatikannya sungguh-sungguh. Kehadiran kantor DPD di ibukota provinsi itu bermanfaat sebagai lokasi menyalurkan aspirasi masyarakat dan daerah sekaligus mengakomodir tuntutan mereka terhadap wakil-wakilnya di DPD. “Tuntutan masyarakat dan daerah terhadap wakil-wakilnya dalam menyalurkan aspirasi mutlak harus diakomodir, mengingat kehadiran para senator di Senayan ini adalah atas pilihan konstituen.” Pengalaman Sudarsono sebagai mantan Dirjen Pemerintahan Umum, Dirjen Otonomi Daerah, Dirjen Kesbangpol, serta pejabat Gubernur Jambi tentu saja dapat ditransformasikan dalam mengelola hubungan antara DPD dan mitra-mitra kerja, baik di pusat maupun di daerah.
Menjelang penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) tahun 2014, tak ketinggalan, Irman mengingingatkan semua pihak agar tetap melaksanakan tugas. “Tahun depan sering disebut tahun politik, saya mengingatkan kita agar tetap melaksanakan tugas. Meskipun masa sidang ini (2013-2014) singkat, ditambah dengan pesta demokrasi yang akan kita jalankan tahun depan, kita harus tetap melaksanakan amanat dan memelihara kepercayaan. Kita masih mendengar berbagai kritik atas kinerja DPD, dan bahkan masyarakat dan daerah menginginkan DPD dapat lebih eksis dalam legislasi, pengawasan, dan anggaran. Tentu saja, hanya dengan kerja keras kita semua, kita dapat memenuhi harapan yang tinggi itu.”


Siaran pers ini dikeluarkan secara resmi oleh
Bidang Pemberitaan dan Media Visual
DPD RI
                           

Kamis, 07 November 2013

JEPANG DAN INDONESIA MENGGELAR PAMERAN AKBAR DALAM MEMPERINGATI 55 TAHUN HUBUNGAN DIPLOMATIK

Indonesia Jepang Expo 2013: Upaya Mewujudkan Masyarakat yang Cerdas dan Inspiratif Melalui Pameran Teknologi Ramah Lingkungan, Pendidikan,  Kebudayaan, Pariwisata  dan Pembangunan Infrastruktur
Press Conference IJE 2013
Dari kiri ke kanan : Mr. Katsunishi (PPIJ), Bpk. Himawan Basuki (Ketua Panitia IJE 2013), Mr. Yanagitani (Nikkan Kogyoo Shimbun), Bapak. Ernst K. Remboen (Radyatama)
SENATORINDONESIA, Jakarta - Hubungan Indonesia-Jepang yang dimulai sejak tahun 1958 telah menjadikan Jepang sebagai negara yang menduduki posisi strategis bagi Indonesia, karena perannya di berbagai bidang. Sebaliknya, Indonesia juga memiliki peran penting untuk menunjang berbagai aspek kehidupan ekonomi Jepang. Indonesia merupakan tujuan investasi dan sumber bahan baku bagi industri Jepang. Sementara Jepang merupakan salah satu pasar tujuan ekspor Indonesia dengan nilai yang cukup signifikan. Saat ini lebih dari 1.200 perusahaan Jepang beroperasi di Indonesia dan menyediakan lebih dari  300.000 lapangan pekerjaan.  Kurang lebih 14.000 orang warga negara Jepang tinggal di Indonesia.
Ditengah perjalanan hubungan diplomatik yang semakin harmonis, salah satu organisasi yang menjadi motor hubungan persahabatan Indonesia-Jepang,  yakni “Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang” (PPIJ), bekerja sama dengan “The Nikkan Kogyoo Shimbun Ltd.”, sebuah grup media terkemuka di Jepang, mengambil inisiatif untuk menggagas acara bertajuk “INDONESIA-JAPAN EXPO (IJE) 2013 - Smart Community in Indonesia”, yang akan digelar di arena Pekan Raya Jakarta – PRJ (Jakarta International Expo) Kemayoran, pada tanggal 19 – 22 Desember  2013. Acara ini akan menjadi puncak dari rangkaian kegiatan peringatan “55 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Jepang”, setelah sebelumnya digelar berbagai kegiatan yang dilakukan baik di Jepang maupun di Indonesia, diantaranya :  Festival Tari Bali di Osaka, Festival Film Indonesia di Jepang, Turnamen Sumo di Jakarta,  The World Police Band Concert di Jakarta, Jak-Japan Matsuri di Jakarta, pemutaran Japan Film Week Festival di Kompas TV, Peluncuran Film TV (FTV) dengan judul Aishiterudi Jakarta, dll.
“Jepang telah berdiri di sisi Indonesia sejak tahun 1958, jauh sebelum negara-negara lain membuka kerja sama bilateral dengan Indonesia.  Hingga sekarang, Jepang selalu ingin menunjukkan komitmennya terhadap Indonesia, tidak sekadar hubungan bisnis belaka (pocket to pocket), namun juga hubungan yang lebih dekat, dari hati ke hati (heart to heart)”,    kata Rachmat Gobel, Ketua Umum PPIJ.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah, institusi/lembaga, maupun kalangan dunia usaha di kedua negara. Dukungan ini tercermin dari keikutsertaan sekitar 150 perusahaan, institusi/lembaga, pemerintah daerah dan komunitas dalam IJE 2013 nanti. Selain itu, acara yang di-organize oleh Radyatama (PT Kerabat Dyan Utama) ini akan dibuat dengan skala cukup besar, yang terdiri dari berbagai kegiatan mulai dari pameran, seminar dan diskusi hingga pergelaran seni dan budaya serta pertemuan berbagai komunitas.
Terkait kegiatan ini, lebih lanjut Rachmat Gobel, mengatakan : “Expo ini diharapkan menjadi sarana berbagi informasi tentang cara cerdas mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia secara berkelanjutan, baik yang sedang direncanakan maupun yang telah sukses dilaksanakan, baik di Indonesia maupun Jepang”.
Peserta pameran selain dari kalangan perusahaan yang sudah lama beroperasi di Indonesia, juga perusahaan yang belum beraktifitas di Indonesia, tetapi berminat melakukan kerjasama bisnis dengan pihak Indonesia. Bagi para pelaku ekonomi, ilmuwan, pengamat atau pemerhati berbagai kajian strategis, inilah momentum yang tepat untuk melakukan kajian evaluatif  dan perencanaan kerjasama lain,  agar hubungan  kedua negara ini menjadi lebih baik lagi. Berbagai rangkaian seminar dan simposium akan digelar untuk meninjau hubungan kedua negara di bidang diplomatik, ekonomi, budaya, baik hubungan masa lalu, saat ini, maupun masa yang akan datang. Sedikitnya ada lima seminar yang akan digelar dalam IJE 2013 nanti, yakni seminar tentang Monozukuri, Green Investment; Innovation-Productivity, New Energy Development, Smart City, dan Smart Campus.
Tidak kalah menarik, dalam IJE 2013 ini panitia mengusung tema Smart Community Indonesia, yakni sebuah konsep  yang terintegrasi dalam sebuah masyarakat yang dicita-citakan untuk mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia secara berkelanjutan. Pada ajang ini akan diperkenalkan dan disosialisasikan pengembangan energi baru terbarukan, langkah-langkah penghematan energi, penerapan teknologi ramah lingkungan  yang berfokus pada pemanfaatan udara, sinar matahari dan air, serta sumber daya lainnya secara berkelanjutan untuk mendapatkan manfaat optimal bagi kesejahteraan umat.
Untuk membuat perhelatan IJE 2013 menjadi sebuah arena pameran dan hiburan yang sempurna, sehingga memberikan kepuasan maksimal bagi para pengunjung, telah dirancang berbagai kegiatan hiburan dan ekspresi seni budaya yang terintegrasi serta mewakili kehidupan dan gaya hidup masyarakat di kedua negara. Ada beberapa acara hiburan yang dikemas menghibur seperti Harajuku Styling Competition, Cosplay Cabaret, festival band, lomba lukis atau Manga. Ada juga pertunjukan seni Taiko, Angklung, Dakon, teater Kabuki, klinik Origami dan Ikebana, hingga pertunjukan tradisional Indonesia, seperti Reog Ponorogo.
Tentu saja, ajang Indonesia Japan Expo 2013 akan lebih semarak, karena diprediksi ribuan  pengunjung (termasuk masyarakat Jepang yang tinggal di Indonesia)   akan turut ambil bagian  dalam  berbagai acara hiburan seperti festival seni dan kebudayaan yang digelar secara interaktif dengan melibatkan partisipasi langsung para pengunjung. Pengunjung dapat mengikuti dan merasakan beragam seni tradisional, pemainan, dan juga hadiah-hadiah langsung yang menarik di acara yang digelar bersamaan dengan IJE 2013 ini.
Dengan menghadiri pergelaran IJE 2013, diharapkan para pengunjung bisa mendapatkan pengetahuan dan hiburan secara menyeluruh tentang segala aspek yang berkaitan dengan kerjasama Indonesia  dan Jepang selama 55 tahun. Untuk informasi lengkap tentang IJE 2013 dan day-to-day update bisa diakses melalui website : http://www.indonesiajapanexpo.com (***)
Sekilas mengenai PERHIMPUNAN PERSAHABATAN INDONESIA JEPANG  (PPIJ) :
PPIJ didirikan pada  September 1958, dengan nama awal : Lembaga Persahabatan Indonesia-Jepang, yang kemudian pada 1981 berubah menjadi PPIJ. PPIJ merupakan organisasi yang mengedepankan hubungan persahabatan dan saling pengertian antara kedua bangsa. Tujuannya  menjembatani  pertukaran  informasi, pengetahuan dan pengalaman, di bidang : Kebudayaan, Olah Raga, Pendidikan,Tekhnologi, serta Aktivitas Sosial dan Ekonomi.

Selasa, 29 Oktober 2013

AGNEZ MO MEMBUAT GEBRAKAN LIFESTYLE DI INDONESIA MELALUI NINETOLOGY U9


SENATORINDONESIA -Jakarta, 25 Oktober 2013 - Ninetology Indonesia, perusahaan ASEAN yang bergerak di bidang teknologi perangkat ponsel, secara resmi memasuki pasar smartphone premium di Indonesia dengan meluncurkan rangkaian produk U9 smartphone. U9 smartphone menyatukan teknologi canggih dan urbanite profile melalui 3 tipe smartphone baru dan stylish yaitu X1, Q1, dan P1, yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kecepatan, presisi dan tingkat keterlibatan yang
tinggi.


Sean Ng, CEO Ninetology ASEAN mengatakan, "Kami bangga dengan peluncuran U9 smartphone hari ini. Indonesia adalah negara yang sangat dinamis dan memiliki potensi yang sangat besar dalam hal pasar ponsel. Oleh karena itu, kami berharap dapat merebut pangsa pasar dalam kategori smartphone premium dengan meluncurkan tiga model: X1, Q1 dan P1. Ponsel Ninetology dikembangkan sesuai dengan gaya hidup individu-individu yang senantiasa aktif dan berjiwa muda”.



"Sebelum menggagas pembuatan ponsel ini, tim Research & Development kami telah mempelajari budaya, kehidupan, dan kepribadian masyarakat perkotaan sehingga kami dapat menciptakan smartphone yang sesuai dengan minat, gaya hidup, dan perilaku setiap individu," tambah Sean.



U9 Smartphone hadir untuk memenuhi tiga selera utama konsumen, yaitu desain yang unik, ukuran yang pas, serta teknologi premium. Solusi teknologi terbaik ditambahkan untuk melengkapi pengembangan produk guna memaksimalkan kepuasan penggunanya.

"Dikembangkan sebagai hasil dari kemitraan strategis dengan MediaTek Inc, perusahaan semi konduktor fabless terkemuka untuk solusi komunikasi nirkabel dan multimedia digital, U9 mampu memberi pengalaman smartphone yang lebih kaya dengan harga yang kompetitif. Pelanggan dapat menikmati akses ke ribuan aplikasi termasuk social network, aplikasi dan program penunjang produktivitas, hiburan, sekaligus applications store," kata Sumarto, Wakil CEO Ninetology Indonesia. "Ninetology Indonesia didirikan untuk meningkatkan standar bisnis ponsel di Indonesia. Jika perusahaan lain hanya fokus pada keuntungan dan kuantitas, maka kami adalah perusahaan ASEAN yang berkomitmen untuk membawa kualitas, gaya hidup, dan kebanggan diri yang dapat pelanggan nikmati lewat produk-produk kami."

Dalam peluncurannya, Ninetology juga mengumumkan brand ambassador resmi mereka, Agnez Mo, seorang superstar Indonesia dan pengusaha muda sukses. Agnez Mo juga merupakan salah satu pemegang saham terbesar Ninetology Indonesia melalui SA Management Indonesia. Agnez mengekspresikan bakat dan kemampuannya dalam setiap perangkat lifestyle yang akan diproduksi oleh Ninetology Indonesia.
"Saya sangat senang dan bangga menyaksikan peluncuran U9 di Indonesia. Namun, ini hanya lah sebuah permulaan," kata Agnez Mo. “Dalam waktu dekat, kami berencana untuk memasuki segmen pasar yang lebih beragam melalui integrasi pengembangan produk yang mendalam. Kami juga akan lebih fokus pada personalisasi dan platform user friendly yang dapat disesuaikan dan dimodifikasi oleh penggunanya."


X1 didukung dengan prosesor quad core MediaTek terbaru dan layar Super AMOLED HD. Dua produk lainnya, Q1 dan P1, didukung oleh prosesor dual-core 1.3 GHz. Perangkat ini juga dilengkapi dengan aplikasi eksklusif Ninetology, Agnez Mo Apps. Aplikasi ini memungkinkan penggemar dan pengguna untuk berinteraksi dengan Agnez Mo dan artis lainnya, baik lokal maupun internasional, melalui one- stop platform dalam semua saluran media sosial. Hal ini mencakup feed berita interaktif yang menampilkan artis di Twitter, Instagram, Video Musik, serta Merchandise Online Store yang memberikan pengalaman terbaik dari urban entertainment world. Semua fitur tersebut menjadikan perangkat ini pendamping yang cerdas, seksi, dan stylish bagi mereka yang memiliki upbeat lifestyle.
X1 hadir dengan pilihan warna merah dan hitam, Q1 dengan warna hitam, dan P1 akan tersedia dalam pilihan warna hitam dan abu-abu. Ketiga model tersebut akan tersedia dengan harga Rp.3.399.000 (X1), Rp.1.399.000 (Q1) dan Rp.999.000 (P1). U9 smartphone akan tersedia di toko-toko retail smartphone mulai bulan November 2013. 

Keterangan Foto:
Pic 1: Pidato sambutan Soemarto, Deputy CEO Ninetology Indonesia
Pic 2: Pidato sambutan Sean Ng, CEO Ninetology Indonesia
Pic 3: Pidato sambutan Jeff Ng, Senior Manager Southeast Asia MediaTek
Pic 4: Sean Ng mempresentasikan teknologi Ninetology
Pic 5: Jeff Ng mempresentasikan teknologi MediaTek
Pic 6: Agnez Mo, salah satu pemegang saham terbesar di Ninetology
Pic 7: Agnez Mo berpose dengan produk Ninetology U9
Pic 8: Agnez Mo dan Daniel Mananta on stage
Pic 9: Ninetology Girls dengan rangkaian Ninetology U9 Smartphone: P1, Q1, dan X1.


Pidato sambutan Soemarto, Deputy CEO Ninetology Indonesia

 Pidato sambutan Sean Ng, CEO Ninetology Indonesia

Pidato sambutan Jeff Ng, Senior Manager Southeast Asia MediaTek

Sean Ng mempresentasikan teknologi Ninetology

 Jeff Ng mempresentasikan teknologi MediaTek

Agnez Mo, salah satu pemegang saham terbesar di Ninetology

Agnez Mo, salah satu pemegang saham terbesar di Ninetology


Agnez Mo dan Daniel Mananta on stage

 Ninetology Girls dengan rangkaian Ninetology U9 Smartphone: P1, Q1, dan X1.

Rabu, 26 Juni 2013

aora TV Satelit MELUNCURKAN PAKET BLOCKBUSTER

Dari kanan ke kiri: Cam Walker selaku  Representative FOX International Channel, Guntur S Siboro selaku  Presiden Direktur aora TV Satelit,  Zakiah Malek selaku Reprentative HBO Asia dan Yoesman Soegiarto selaku  Chief Content Officer aora TV Satelit.  Pada acara peluncuran Paket Blockbuster, 25 Juni 2013  di Consulate Lounge, Jakarta
Dari kanan ke kiri:  Guntur S Siboro selaku  Presiden Direktur aora TV Satelit, Cam Walker selaku  Representative FOX International Channel,   Zakiah Malek selaku Reprentative HBO Asia dan Yoesman Soegiarto selaku  Chief Content Officer aora TV Satelit.  Pada acara  Press Conference dan tanya jawab peluncuran Paket Blockbuster, 25 Juni 2013  di Consulate Lounge, Jakarta
Pimpinan aora Satelit TV, FOX dan HBO  bersama para Jurnalis pemenang Luckydraw pada peluncuran Paket Blockbuster di Consulate Lounge, Jakarta.
 
Hiburan tayangan film-film dunia berkualitas di aora TV Satelit kini semakin beragam dengan kehadiran Paket Blockbuster mulai 19 Juni 2013. Lebih dari 100 judul per-bulannya siap tayang melalui saluran FOX Movies Premium, HBO, Cinemax dan kini satu-satunya di Indonesia, FOX Action Movies. 

Jakarta, 25 Juni 2013, SENATORINDONESIA  - Penggemar film berkualitas kini dapat memiliki pilihan jauh lebih beragam, dengan hadirnya paket Blockbuster di aora TV Satelit di Indonesia, mulai 19 Juni 2013. Paket yang menayangkan lebih dari 100 judul film per-bulannya ini akan memanjakan penonton dengan pilihan film-film yang telah menuai pujian kritikus dunia pada genre masing-masing, serta meraih perolehan penonton box office secara global. FOX Movies Premium, HBO, Cinemax dan FOX Action Movies merupakan empat saluran utama yang ditawarkan oleh Paket Blockbuster. Paket ini pun begitu istimewa, dengan keberadaan FOX Action Movies yang saat ini hanya dimiliki oleh aora TV Satelit.
 “Penggemar film di Indonesia kian tumbuh berkembang dengan semakin banyaknya film-film berkualitas yang dipasarkan ke seluruh dunia. Daya apresiasi mereka pun kian meningkat seiring dengan pertumbuhan ini. Paket Blockbuster diluncurkan dengan harapan mampu menyediakan tontonan bermutu dan terpilih dari berbagai genre kepada pecinta film di layar televisi,” ujar Guntur S. Siboro selaku Direktur Utama aora TV Satelit. “Paket Blockbuster juga memiliki paket harga yang sangat kompetitif dan terjangkau sehingga mempermudah setiap lapisan masyarakat untuk berlangganan,” tambahnya. 

FOX Action Movies merupakan saluran yang menampilkan film-film bergenre action yang diproduksi oleh berbagai studio film besar di dunia seperti Fox, Disney, MGM, Sony, Miramax, and independen studio ternama lainnya. FOX Action Movies yang hanya terdapat di aora TV Satelit ini merupakan perwujudan dari keinginan para pecinta film action bermutu untuk juga dapat menyaksikannya di layar kaca.

"Sebagai bagian dari komitmen kami untuk memberikan hiburan terbaik kepada para pelanggan televisi berbayar di seluruh Indonesia, FOX International Channels dengan bangga mengumumkan peluncuran FOX Action Movies di Indonesia melalui aora TV Satelit. FOX Action Movies dirancang khusus untuk para penggemar film laga, dan mengingat popularitas genre action di seluruh dunia, kami sangat senang bisa menambahkan FOX Action Movies bersama dengan FOX Movies Premium dan FOX Family Movies di aora TV Satelit. Kami berharap bahwa para pecinta film di seluruh Indonesia akan menikmati saluran tersebut, " ujar Cam Walker, Vice President Territory Head of FOX International Channels Indonesia.

Di samping kedua saluran FOX, terdapat saluran Cinemax dan HBO milik HBO Asia yang menawarkan film-film produksi studio berkualitas seperti Paramount Pictures, Sony Pictures, Universal, hingga film-film produksi sendiri (original production). Saluran baru yang di tawarkan aora TV Satelit dari keluarga HBO Asia adalah Cinemax. Saluran ini akan ditayangkan di saluran nomor 220,  menayangkan film-film aksi, komedi, horror serta thriller dan sangat cocok bagi para pemirsa lelaki pecinta film aksi dan menegangkan. Setiap bulan  menampilkan lebih dari 60 program, termasuk 20 judul baru. Cinemax memiliki 2 slot unggulan yaitu MAX Friday Night yang menawarkan film seri bergenre aksi setiap Jumat pukul 22.00 WIB dan MAX Saturday Night yang menawarkan film baru tetap di genre aksi penuh ketegangan serta menayangkan premier film Hollywood sekali setiap bulannya.

 “Kami senang sekali bisa meningkatkan kerjasama dengan aora TV Satelit, dengan menghadirkan saluran blockbuster baru dari HBO Asia, Cinemax, yang khusus didedikasikan pada penggemar film laga, science-fiction, horor dan juga komedi. aora TV Satelit telah menjadi mitra penting kami sejak peluncuran layanannya pada 2011 lalu dengan menyajikan saluran-saluran berkualitas dari HBO Asia seperti HBO HBO, HBO Hits, HBO Signature, HBO Family dan Baby First TV, termasuk saluran berdefinisi tinggi HBO HD dan HBO Hits HD. Dengan hadirnya Cinemax di aora, kami berharap bisa menambah ragam tontonan sekaligus melengkapi kebutuhan home-entertainment bagi pemirsa di Indonesia,” ungkap Jacelyn Kek, Head of Sales and Affiliate Marketing, HBO Asia dan Zakiah Binti Abd Malek, Director, Affiliate Sales HBO.

Paket Blockbuster, sebagai paket baru yang menawarkan empat saluran istimewa ini, merupakan persembahan dari aora TV Satelit , sebagai penambahan dari paket mulai dari paket ASYIK seharga Rp. 59.000 / bulan (berisi 30 saluran). Hanya dengan menambahkan paket Blockbuster senilai Rp 90,000,- atau ala carte Rp 20,000 per saluran, pelanggan dapat memiliki hiburan terbaik di televisi. Selain itu, beragam paket menarik lainnya juga di tawarkan oleh aora TV Satelit, yakni paket CIHUY yang berisi 43 saluran dengan harga Rp. 99.000/ bulan, paket SIIP yang berisi 53 saluran dengan harga Rp. 159.000/bulan, paket MANTAP yang berisi 63 saluran dengan harga Rp. 229.000/bulan dan paket MARVEL HD yang berisi 78 saluran yang di dalamnya sudah terdapat 10 saluran HD (High Definition) dengan harga Rp. 379.000/bulan.
Saat ini kantor cabang aora TV Satelit sudah ada di berbagai kota besar di seluruh Indonesia dengan kantor penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia, juga hampir di semua outlet modern seperti Okeshop dan Global Teleshop. aora TV Satelit juga siap melayani para pelanggannya dengan tenaga profesional dan pelayanan terbaik. Untuk informasi yang lebih lengkap silahkan hubungi kontak aora: 500313 atau klik  www.aora.tv

Tentang aora TV Satelit
aora TV satelit yang berada di bawah naungan PT Karyamegah Adijaya, merupakan saluran televisi satelit berjangkauan nasional dan berbasis di Jakarta, dan telah mendapatkan ijin penyiaran secara permanen dari Pemerintah Republik Indonesia. Mulai siaran resmi secara komersial pada bulan Desember 2010, aora TV satelit menyajikan hiburan 24 Jam saluran untuk keluarga Indonesia. Mengusung tema  Asyiknya 24 Jam aora TV Satelit ingin menjadi televisi berbayar yang memberikan yang terbaik untuk Indonesia. aora TV Satelit membidik segmen pemirsa kelas menengah ( B,C+) untuk menguatkan positioning semakin komitmen bahwa TV berlangganan adalah milik semua keluarga Indonesia dari berbagai kalangan. aora TV Satelit saat ini menggunakan satelit MEASAT-3A sebagai pemancar dan menggunakan frekuensi Ku-Band, sehingga terbebas dari gangguan terestrial dan memiliki daya pancar yang kuat.

Tentang FOX International Channels
FOX International Channels (FIC) adalah multi-media bisnis.yang dimiliki News Corporation secara Internasional. FIC mengembangkan, memproduksi dan mendistribusikan 350+ saluran yang mayoritas adalah saluran hiburan, faktual, olahraga dan film di seluruh Amerika Latin, Eropa, Asia dan Afrika, dalam 37 bahasa. Jaringan ini serta produk layanan lain yang dimiliki seperti mobile, non-linear dan high-definition, telah menjangkau 1,1+ milyar pemirsa di seluruh dunia.

Tentang HBO Asia
HBO Asia merupakan hasil jaringan kerja sama dari HBO yang merupakan anak perusahaan Time Warner dan Paramount. HBO Asia memberikan tayangan televisi berlangganan dengan 5 pilihan channel, yaitu HBO, HBO Signature, HBO Family, HBO Hits dan Cinemax. HBO selau menayangkan film-film terbaru dan terbesar melalui hasil kerja sama perizinan eksklusif dengan empat dari enam studio besar di Hollywood - Paramount Pictures, Sony Pictures, Universal Studios dan Warner Bros. HBO juga mendapat perizinan penayangan film dari distributor-distributor independen besar seperti Castle Rock, CBS, Content Films, Europacorp, Film Nation, Focus Features, IM Global, Lionsgate, MGM, Morgan Creek, New Line, Paramount Classics, Picturehouse, Screen Gems, Sony Picture Classics, Summit, Village Roadshow, Warner Independent Pictures dan WWE.HBO Asia berpusat di Singapura, dan memiliki dua kantor cabang di Taiwan dan India.

Selasa, 04 Juni 2013

Hubungan Baik INDONESIA-AUSTRALIA dibahas di DPD


SENATORINDONESIA,  Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), selanjutnya ditulis DPD, mengingatkan Pemerintah Australia untuk komitmen menolak berbagai upaya separatisme di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk Papua, karena “Papua Merdeka” bukan solusi yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan dan memeratakan pembangunan.“NKRI adalah harga mati untuk

Indonesia, maka Papua Merdeka bukanlah solusi yang tepat. Sebagai negara tetangga, Indonesia mengharapkan komitmen Australia untuk mendukung upaya menyejahterakan masyarakat Papua, karena intinya adalah peningkatan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan, khususnya di kawasan timur Indonesia” tegasnya ketika ia bertemu Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriaty di Gedung Nusantara III, Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Selasa (4/6).   

 Irman menyatakan, kendati ia mengharapkan isu separatisme tidak menggangu hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia, ia menuntut komitmen Australia untuk tidak memberikan dukungan berbentuk apapun kepada para pejuang kemerdekaan Papua, apakah yang terorganisir dalam Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau organisasi lainnya. “Atau organisasi lainnya yang menggunakan baju LSM (lembaga swadaya masyarakat) dengan mengatasnamakan HAM (hak asasi manusia),” tukasnya

Senator asal Sumatera Barat ini mengatakan, sejauh ini hubungan bilateral Indonesia-Australia berlangsung baik, yang dibuktikan antara lain penandatanganan Traktat Lombok, yaitu perjanjian keamanan kedua negara yang melingkupi beberapa aspek, termasuk kerjasama pertahanan, intelijen, dan maritim. “Traktat Lombok merupakan bukti bahwa Australia berkomitmen penuh terhadap keutuhan wilayah Republik Indonesia, termasuk kedaulatannya atas provinsi-provinsi di Papua.”

Sementara itu, Greg Moriaty mengatakan bahwa Australia mendukung sepenuhnya kedaulatan wilayah Indonesia dan tidak pernah mendukung upaya pemisahan Papua dari wilayah NKRI. “Pemerintah Australia memiliki kebijakan untuk tidak mendukung tindakan makar. Penyataan sikap yang dikeluarkan oleh sejumlah organisasi di Australia, sepenuhnya adalah sikap individu, bukanlah sikap Pemerintah Australia,” jelasnya.

Sebaliknya, Australia terus mengharapkan peningkatan hubungan kerjasama antara Indonesia dan Australia, salah satunya di sektor perdagangan. “Selama ini Indonesia telah banyak membantu Australia, sehingga kini Australia terus mengalami kemajuan dan peningkatan kemakmuran,” tambahnya.

Tidak hanya isu separatisme, pertemuan juga membahas sejumlah hal seperti peningkatan kerjasama Indonesia-Australia di bidang perdagangan dan pendidikan.
  
Keterangan foto:
Ketua DPD Irman Gusman menerima Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriaty di Ruang Kerja Ketua DPD, Kompleks MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6). Pertemuan membahas sejumlah hal, antara lain sikap Pemerintah Australia atas upaya gerakan "Papua Merdeka".





Senin, 03 Juni 2013

PR Festival 2013 London School of Public Relations - Jakarta Pemuda Anti Korupsi (PeAK): How Corrupt Are We?

Dr. Bambang Widjojanto, SH, MH selaku pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dr. RizalRamli selaku mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, dan Akhmad Kusaeni, selaku Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara. Talk show ini dimoderatori oleh Gustav Aulia, news anchor.

SENATORINDONESIA - Jakarta, 3 Juni 2013 - Bertempat di Prof. DR. Djayusman Auditorium & Performance Hall, Kampus B London School of Public Relations (LSPR) - Jakarta, diadakan talk show bertemakan anti korupsi, PeAK : “How Corrupt Are We?”. Event yang berlangsung dari pukul 13.00-15.00 WIB tersebut dihadiri oleh pembicara-pembicara ternama seperti Dr. Bambang Widjojanto, SH, MH selaku pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dr. Rizal Ramli selaku mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, dan Akhmad Kusaeni, selaku Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara. Talk show ini dimoderatori oleh Gustav Aulia, news anchor salah satu televisi swasta di Indonesia sekaligus dosen di LSPR -  Jakarta. Kegiatan ini juga menyuguhi sesi tanya jawab dengan ketiga pembicara guna menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam bagi peserta. Tidak hanya itu, photo exhibition bertemakan anti korupsi pun diadakan sebagai pelengkap 

Banyak hal yang disampaikan oleh para narasumber dalam talk show ini,diantaranya Dr. Rizal Ramli dan Akhmad Kusaeni bersama-sama menekankan bahwa koruptor sering dijadikan "selebriti" melalui peliputan yg banyak menghiasi wajah media massa. Efek jera yang dirasakan justru terasa semakin minim. Tayangan atau tampilan koruptor yang terlihat innocent, bahkan bahagia saat diliput mengajak publik untuk melihat korupsi sebagai hal yang lumrah. Hal ini harus ditinjau ulang oleh para jurnalis. Sedangkan Bambang Widjojanto menggarisbawahi bahwa pergerakan dari era kemerdekaan hingga era reformasi banyak dilakukan oleh generasi muda. Demikian pula dalam memberantas korupsi, pemuda-pemudi Indonesia berandil sangat besar. Untuk itu mereka harus berhati-hati untuk tidak mengambil jalan pintas yang membawa mereka kepada tindakan korupsi.
 
Sebelumnya, mahasiswa-mahasiswi LSPR - Jakarta yang tergabung dalam PeAK (Pemuda Anti Korupsi) sempat mengadakan pre-event di Taman Suropati Menteng dan Tebet Raya pada tanggal 17 dan 25 Mei 2013. Aksi dilakukan dengan membagi 500 buah kipas berteks yang memberikan edukasi kepada audience bahwa korupsi yang seringkali hanya dikaitkan dengan penyelewengan uang milik negara oleh pejabat, ternyata bisa juga dilakukan oleh masyarakat umum. Misalnya, kegiatan memplagiat karya seni atau karya intelektual milik orang lain, tindakan bolos, menyogok, mencontek, berbohong, pelanggaran kontrak/perjanjian, dan sebagainya.

“Kami menyadari bahwa bibit-bibit untuk menjadi koruptor banyak menggerogoti kehidupan kawula muda. Sadar maupun tidak, di sekeliling kita banyak godaan untuk memperkaya diri, baik dari segi keuangan, waktu, keunggulan dalam berprestasi, jabatan, dan sebagainya. Bila kesadaran dan pemahaman yang benar tidak ditanam sejak dini, hal ini akan menjadi habit yang merusak nilai kejujuran dan integritas diri. Kami berharap bahwa event ini memberikan kontribusi dalam membentuk pribadi-pribadi yang bersih dari korupsi. Pembenahan diri dan perubahan harus dimulai dari kami, generasi penerus bangsa.” ujar Stephen Pratama selaku Ketua Panitia PeAK. 

London School of Public Relations - Jakarta adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program pasca sarjana dan sarjana ilmu komunikasi yang terbagi atas enam konsentrasi pilihan yaitu Public Relations, International Relations, Marketing Communication, Mass Communication, Visual Design Communication & Advertising dan Performing Arts Communication, yang berdiri sejak 1 Juli 1992. Tema anti korupsi menjadi salah satu tema yang diangkat dalam PR Festival 2013 yang dikoordinasikan dengan  mata kuliah Event Management. PR Festival 2013 akan diselenggarakan selama kurang lebih sepekan, terhitung tanggal 3 hingga 7 Juni 2013 bertempat di kampus B LSPR - Jakarta.
  


Dr. Bambang Widjojanto, SH, MH (KPK) menyerahkan cindera mata kepada Elke Alexandrina, M.Sc. dari London School of  Public Relations


Gustav Aulia, Dr. Bambang Widjojanto, SH, MH,Elke Alexandrina, M.Sc,   Dr. Rizal Ramli dan Akhmad Kusaeni,


Suasana akrab dan ceria saat Dr. Bambang  Widjyanto (KPK)  mengenakan Topi KPK  kepada salah seorang Panitia Talk Show di London School of Public Relations.






Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:
Steriady, Media Relations Officer PeAK
+6287881462291
didy. wang@yahoo.com
Twitter       : @PeAKLSPR
Facebook  : PEAK LSPR


Sosialisasi Anti Korupsi di London School of Public Relations

Dr. Bambang Widjojanto, SH, MH selaku pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dr. RizalRamli selaku mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, dan Akhmad Kusaeni, selaku Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara. Talk show ini dimoderatori oleh Gustav Aulia, news anchor.

SENATORINDONESIA- Jakarta, 3 Juni 2013 - Bertempat di Prof. DR. Djayusman Auditorium & Performance Hall, Kampus B London School of Public Relations (LSPR) - Jakarta, diadakan talk show bertemakan anti korupsi, PeAK : “How Corrupt Are We?”. Event yang berlangsung dari pukul 13.00-15.00 WIB tersebut dihadiri oleh pembicara-pembicara ternama seperti Dr. Bambang Widjojanto, SH, MH selaku pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dr. Rizal Ramli selaku mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, dan Akhmad Kusaeni, selaku Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara. Talk show ini dimoderatori oleh Gustav Aulia, news anchor salah satu televisi swasta di Indonesia sekaligus dosen di LSPR -  Jakarta. Kegiatan ini juga menyuguhi sesi tanya jawab dengan ketiga pembicara guna menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam bagi peserta. Tidak hanya itu, photo exhibition bertemakan anti korupsi pun diadakan sebagai pelengkap 

Banyak hal yang disampaikan oleh para narasumber dalam talk show ini,diantaranya Dr. Rizal Ramli dan Akhmad Kusaeni bersama-sama menekankan bahwa koruptor sering dijadikan "selebriti" melalui peliputan yg banyak menghiasi wajah media massa. Efek jera yang dirasakan justru terasa semakin minim. Tayangan atau tampilan koruptor yang terlihat innocent, bahkan bahagia saat diliput mengajak publik untuk melihat korupsi sebagai hal yang lumrah. Hal ini harus ditinjau ulang oleh para jurnalis. Sedangkan Bambang Widjojanto menggarisbawahi bahwa pergerakan dari era kemerdekaan hingga era reformasi banyak dilakukan oleh generasi muda. Demikian pula dalam memberantas korupsi, pemuda-pemudi Indonesia berandil sangat besar. Untuk itu mereka harus berhati-hati untuk tidak mengambil jalan pintas yang membawa mereka kepada tindakan korupsi.
 
Sebelumnya, mahasiswa-mahasiswi LSPR - Jakarta yang tergabung dalam PeAK (Pemuda Anti Korupsi) sempat mengadakan pre-event di Taman Suropati Menteng dan Tebet Raya pada tanggal 17 dan 25 Mei 2013. Aksi dilakukan dengan membagi 500 buah kipas berteks yang memberikan edukasi kepada audience bahwa korupsi yang seringkali hanya dikaitkan dengan penyelewengan uang milik negara oleh pejabat, ternyata bisa juga dilakukan oleh masyarakat umum. Misalnya, kegiatan memplagiat karya seni atau karya intelektual milik orang lain, tindakan bolos, menyogok, mencontek, berbohong, pelanggaran kontrak/perjanjian, dan sebagainya.

“Kami menyadari bahwa bibit-bibit untuk menjadi koruptor banyak menggerogoti kehidupan kawula muda. Sadar maupun tidak, di sekeliling kita banyak godaan untuk memperkaya diri, baik dari segi keuangan, waktu, keunggulan dalam berprestasi, jabatan, dan sebagainya. Bila kesadaran dan pemahaman yang benar tidak ditanam sejak dini, hal ini akan menjadi habit yang merusak nilai kejujuran dan integritas diri. Kami berharap bahwa event ini memberikan kontribusi dalam membentuk pribadi-pribadi yang bersih dari korupsi. Pembenahan diri dan perubahan harus dimulai dari kami, generasi penerus bangsa.” ujar Stephen Pratama selaku Ketua Panitia PeAK. 

London School of Public Relations - Jakarta adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program pasca sarjana dan sarjana ilmu komunikasi yang terbagi atas enam konsentrasi pilihan yaitu Public Relations, International Relations, Marketing Communication, Mass Communication, Visual Design Communication & Advertising dan Performing Arts Communication, yang berdiri sejak 1 Juli 1992. Tema anti korupsi menjadi salah satu tema yang diangkat dalam PR Festival 2013 yang dikoordinasikan dengan  mata kuliah Event Management. PR Festival 2013 akan diselenggarakan selama kurang lebih sepekan, terhitung tanggal 3 hingga 7 Juni 2013 bertempat di kampus B LSPR - Jakarta.
  


Dr. Bambang Widjojanto, SH, MH (KPK) menyerahkan cindera mata kepada Elke Alexandrina, M.Sc. dari London School of  Public Relations


Gustav Aulia, Dr. Bambang Widjojanto, SH, MH,Elke Alexandrina, M.Sc,   Dr. Rizal Ramli dan Akhmad Kusaeni,


Suasana akrab dan ceria saat Dr. Bambang  Widjyanto (KPK)  mengenakan Topi KPK  kepada salah seorang Panitia Talk Show di London School of Public Relations.





Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:
Steriady, Media Relations Officer PeAK
+6287881462291
didy. wang@yahoo.com
Twitter       : @PeAKLSPR
Facebook  : PEAK LSPR