Rabu, 26 Juni 2013

aora TV Satelit MELUNCURKAN PAKET BLOCKBUSTER

Dari kanan ke kiri: Cam Walker selaku  Representative FOX International Channel, Guntur S Siboro selaku  Presiden Direktur aora TV Satelit,  Zakiah Malek selaku Reprentative HBO Asia dan Yoesman Soegiarto selaku  Chief Content Officer aora TV Satelit.  Pada acara peluncuran Paket Blockbuster, 25 Juni 2013  di Consulate Lounge, Jakarta
Dari kanan ke kiri:  Guntur S Siboro selaku  Presiden Direktur aora TV Satelit, Cam Walker selaku  Representative FOX International Channel,   Zakiah Malek selaku Reprentative HBO Asia dan Yoesman Soegiarto selaku  Chief Content Officer aora TV Satelit.  Pada acara  Press Conference dan tanya jawab peluncuran Paket Blockbuster, 25 Juni 2013  di Consulate Lounge, Jakarta
Pimpinan aora Satelit TV, FOX dan HBO  bersama para Jurnalis pemenang Luckydraw pada peluncuran Paket Blockbuster di Consulate Lounge, Jakarta.
 
Hiburan tayangan film-film dunia berkualitas di aora TV Satelit kini semakin beragam dengan kehadiran Paket Blockbuster mulai 19 Juni 2013. Lebih dari 100 judul per-bulannya siap tayang melalui saluran FOX Movies Premium, HBO, Cinemax dan kini satu-satunya di Indonesia, FOX Action Movies. 

Jakarta, 25 Juni 2013, SENATORINDONESIA  - Penggemar film berkualitas kini dapat memiliki pilihan jauh lebih beragam, dengan hadirnya paket Blockbuster di aora TV Satelit di Indonesia, mulai 19 Juni 2013. Paket yang menayangkan lebih dari 100 judul film per-bulannya ini akan memanjakan penonton dengan pilihan film-film yang telah menuai pujian kritikus dunia pada genre masing-masing, serta meraih perolehan penonton box office secara global. FOX Movies Premium, HBO, Cinemax dan FOX Action Movies merupakan empat saluran utama yang ditawarkan oleh Paket Blockbuster. Paket ini pun begitu istimewa, dengan keberadaan FOX Action Movies yang saat ini hanya dimiliki oleh aora TV Satelit.
 “Penggemar film di Indonesia kian tumbuh berkembang dengan semakin banyaknya film-film berkualitas yang dipasarkan ke seluruh dunia. Daya apresiasi mereka pun kian meningkat seiring dengan pertumbuhan ini. Paket Blockbuster diluncurkan dengan harapan mampu menyediakan tontonan bermutu dan terpilih dari berbagai genre kepada pecinta film di layar televisi,” ujar Guntur S. Siboro selaku Direktur Utama aora TV Satelit. “Paket Blockbuster juga memiliki paket harga yang sangat kompetitif dan terjangkau sehingga mempermudah setiap lapisan masyarakat untuk berlangganan,” tambahnya. 

FOX Action Movies merupakan saluran yang menampilkan film-film bergenre action yang diproduksi oleh berbagai studio film besar di dunia seperti Fox, Disney, MGM, Sony, Miramax, and independen studio ternama lainnya. FOX Action Movies yang hanya terdapat di aora TV Satelit ini merupakan perwujudan dari keinginan para pecinta film action bermutu untuk juga dapat menyaksikannya di layar kaca.

"Sebagai bagian dari komitmen kami untuk memberikan hiburan terbaik kepada para pelanggan televisi berbayar di seluruh Indonesia, FOX International Channels dengan bangga mengumumkan peluncuran FOX Action Movies di Indonesia melalui aora TV Satelit. FOX Action Movies dirancang khusus untuk para penggemar film laga, dan mengingat popularitas genre action di seluruh dunia, kami sangat senang bisa menambahkan FOX Action Movies bersama dengan FOX Movies Premium dan FOX Family Movies di aora TV Satelit. Kami berharap bahwa para pecinta film di seluruh Indonesia akan menikmati saluran tersebut, " ujar Cam Walker, Vice President Territory Head of FOX International Channels Indonesia.

Di samping kedua saluran FOX, terdapat saluran Cinemax dan HBO milik HBO Asia yang menawarkan film-film produksi studio berkualitas seperti Paramount Pictures, Sony Pictures, Universal, hingga film-film produksi sendiri (original production). Saluran baru yang di tawarkan aora TV Satelit dari keluarga HBO Asia adalah Cinemax. Saluran ini akan ditayangkan di saluran nomor 220,  menayangkan film-film aksi, komedi, horror serta thriller dan sangat cocok bagi para pemirsa lelaki pecinta film aksi dan menegangkan. Setiap bulan  menampilkan lebih dari 60 program, termasuk 20 judul baru. Cinemax memiliki 2 slot unggulan yaitu MAX Friday Night yang menawarkan film seri bergenre aksi setiap Jumat pukul 22.00 WIB dan MAX Saturday Night yang menawarkan film baru tetap di genre aksi penuh ketegangan serta menayangkan premier film Hollywood sekali setiap bulannya.

 “Kami senang sekali bisa meningkatkan kerjasama dengan aora TV Satelit, dengan menghadirkan saluran blockbuster baru dari HBO Asia, Cinemax, yang khusus didedikasikan pada penggemar film laga, science-fiction, horor dan juga komedi. aora TV Satelit telah menjadi mitra penting kami sejak peluncuran layanannya pada 2011 lalu dengan menyajikan saluran-saluran berkualitas dari HBO Asia seperti HBO HBO, HBO Hits, HBO Signature, HBO Family dan Baby First TV, termasuk saluran berdefinisi tinggi HBO HD dan HBO Hits HD. Dengan hadirnya Cinemax di aora, kami berharap bisa menambah ragam tontonan sekaligus melengkapi kebutuhan home-entertainment bagi pemirsa di Indonesia,” ungkap Jacelyn Kek, Head of Sales and Affiliate Marketing, HBO Asia dan Zakiah Binti Abd Malek, Director, Affiliate Sales HBO.

Paket Blockbuster, sebagai paket baru yang menawarkan empat saluran istimewa ini, merupakan persembahan dari aora TV Satelit , sebagai penambahan dari paket mulai dari paket ASYIK seharga Rp. 59.000 / bulan (berisi 30 saluran). Hanya dengan menambahkan paket Blockbuster senilai Rp 90,000,- atau ala carte Rp 20,000 per saluran, pelanggan dapat memiliki hiburan terbaik di televisi. Selain itu, beragam paket menarik lainnya juga di tawarkan oleh aora TV Satelit, yakni paket CIHUY yang berisi 43 saluran dengan harga Rp. 99.000/ bulan, paket SIIP yang berisi 53 saluran dengan harga Rp. 159.000/bulan, paket MANTAP yang berisi 63 saluran dengan harga Rp. 229.000/bulan dan paket MARVEL HD yang berisi 78 saluran yang di dalamnya sudah terdapat 10 saluran HD (High Definition) dengan harga Rp. 379.000/bulan.
Saat ini kantor cabang aora TV Satelit sudah ada di berbagai kota besar di seluruh Indonesia dengan kantor penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia, juga hampir di semua outlet modern seperti Okeshop dan Global Teleshop. aora TV Satelit juga siap melayani para pelanggannya dengan tenaga profesional dan pelayanan terbaik. Untuk informasi yang lebih lengkap silahkan hubungi kontak aora: 500313 atau klik  www.aora.tv

Tentang aora TV Satelit
aora TV satelit yang berada di bawah naungan PT Karyamegah Adijaya, merupakan saluran televisi satelit berjangkauan nasional dan berbasis di Jakarta, dan telah mendapatkan ijin penyiaran secara permanen dari Pemerintah Republik Indonesia. Mulai siaran resmi secara komersial pada bulan Desember 2010, aora TV satelit menyajikan hiburan 24 Jam saluran untuk keluarga Indonesia. Mengusung tema  Asyiknya 24 Jam aora TV Satelit ingin menjadi televisi berbayar yang memberikan yang terbaik untuk Indonesia. aora TV Satelit membidik segmen pemirsa kelas menengah ( B,C+) untuk menguatkan positioning semakin komitmen bahwa TV berlangganan adalah milik semua keluarga Indonesia dari berbagai kalangan. aora TV Satelit saat ini menggunakan satelit MEASAT-3A sebagai pemancar dan menggunakan frekuensi Ku-Band, sehingga terbebas dari gangguan terestrial dan memiliki daya pancar yang kuat.

Tentang FOX International Channels
FOX International Channels (FIC) adalah multi-media bisnis.yang dimiliki News Corporation secara Internasional. FIC mengembangkan, memproduksi dan mendistribusikan 350+ saluran yang mayoritas adalah saluran hiburan, faktual, olahraga dan film di seluruh Amerika Latin, Eropa, Asia dan Afrika, dalam 37 bahasa. Jaringan ini serta produk layanan lain yang dimiliki seperti mobile, non-linear dan high-definition, telah menjangkau 1,1+ milyar pemirsa di seluruh dunia.

Tentang HBO Asia
HBO Asia merupakan hasil jaringan kerja sama dari HBO yang merupakan anak perusahaan Time Warner dan Paramount. HBO Asia memberikan tayangan televisi berlangganan dengan 5 pilihan channel, yaitu HBO, HBO Signature, HBO Family, HBO Hits dan Cinemax. HBO selau menayangkan film-film terbaru dan terbesar melalui hasil kerja sama perizinan eksklusif dengan empat dari enam studio besar di Hollywood - Paramount Pictures, Sony Pictures, Universal Studios dan Warner Bros. HBO juga mendapat perizinan penayangan film dari distributor-distributor independen besar seperti Castle Rock, CBS, Content Films, Europacorp, Film Nation, Focus Features, IM Global, Lionsgate, MGM, Morgan Creek, New Line, Paramount Classics, Picturehouse, Screen Gems, Sony Picture Classics, Summit, Village Roadshow, Warner Independent Pictures dan WWE.HBO Asia berpusat di Singapura, dan memiliki dua kantor cabang di Taiwan dan India.

Selasa, 04 Juni 2013

Hubungan Baik INDONESIA-AUSTRALIA dibahas di DPD


SENATORINDONESIA,  Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), selanjutnya ditulis DPD, mengingatkan Pemerintah Australia untuk komitmen menolak berbagai upaya separatisme di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk Papua, karena “Papua Merdeka” bukan solusi yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan dan memeratakan pembangunan.“NKRI adalah harga mati untuk

Indonesia, maka Papua Merdeka bukanlah solusi yang tepat. Sebagai negara tetangga, Indonesia mengharapkan komitmen Australia untuk mendukung upaya menyejahterakan masyarakat Papua, karena intinya adalah peningkatan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan, khususnya di kawasan timur Indonesia” tegasnya ketika ia bertemu Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriaty di Gedung Nusantara III, Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Selasa (4/6).   

 Irman menyatakan, kendati ia mengharapkan isu separatisme tidak menggangu hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia, ia menuntut komitmen Australia untuk tidak memberikan dukungan berbentuk apapun kepada para pejuang kemerdekaan Papua, apakah yang terorganisir dalam Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau organisasi lainnya. “Atau organisasi lainnya yang menggunakan baju LSM (lembaga swadaya masyarakat) dengan mengatasnamakan HAM (hak asasi manusia),” tukasnya

Senator asal Sumatera Barat ini mengatakan, sejauh ini hubungan bilateral Indonesia-Australia berlangsung baik, yang dibuktikan antara lain penandatanganan Traktat Lombok, yaitu perjanjian keamanan kedua negara yang melingkupi beberapa aspek, termasuk kerjasama pertahanan, intelijen, dan maritim. “Traktat Lombok merupakan bukti bahwa Australia berkomitmen penuh terhadap keutuhan wilayah Republik Indonesia, termasuk kedaulatannya atas provinsi-provinsi di Papua.”

Sementara itu, Greg Moriaty mengatakan bahwa Australia mendukung sepenuhnya kedaulatan wilayah Indonesia dan tidak pernah mendukung upaya pemisahan Papua dari wilayah NKRI. “Pemerintah Australia memiliki kebijakan untuk tidak mendukung tindakan makar. Penyataan sikap yang dikeluarkan oleh sejumlah organisasi di Australia, sepenuhnya adalah sikap individu, bukanlah sikap Pemerintah Australia,” jelasnya.

Sebaliknya, Australia terus mengharapkan peningkatan hubungan kerjasama antara Indonesia dan Australia, salah satunya di sektor perdagangan. “Selama ini Indonesia telah banyak membantu Australia, sehingga kini Australia terus mengalami kemajuan dan peningkatan kemakmuran,” tambahnya.

Tidak hanya isu separatisme, pertemuan juga membahas sejumlah hal seperti peningkatan kerjasama Indonesia-Australia di bidang perdagangan dan pendidikan.
  
Keterangan foto:
Ketua DPD Irman Gusman menerima Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriaty di Ruang Kerja Ketua DPD, Kompleks MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6). Pertemuan membahas sejumlah hal, antara lain sikap Pemerintah Australia atas upaya gerakan "Papua Merdeka".





Senin, 03 Juni 2013

PR Festival 2013 London School of Public Relations - Jakarta Pemuda Anti Korupsi (PeAK): How Corrupt Are We?

Dr. Bambang Widjojanto, SH, MH selaku pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dr. RizalRamli selaku mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, dan Akhmad Kusaeni, selaku Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara. Talk show ini dimoderatori oleh Gustav Aulia, news anchor.

SENATORINDONESIA - Jakarta, 3 Juni 2013 - Bertempat di Prof. DR. Djayusman Auditorium & Performance Hall, Kampus B London School of Public Relations (LSPR) - Jakarta, diadakan talk show bertemakan anti korupsi, PeAK : “How Corrupt Are We?”. Event yang berlangsung dari pukul 13.00-15.00 WIB tersebut dihadiri oleh pembicara-pembicara ternama seperti Dr. Bambang Widjojanto, SH, MH selaku pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dr. Rizal Ramli selaku mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, dan Akhmad Kusaeni, selaku Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara. Talk show ini dimoderatori oleh Gustav Aulia, news anchor salah satu televisi swasta di Indonesia sekaligus dosen di LSPR -  Jakarta. Kegiatan ini juga menyuguhi sesi tanya jawab dengan ketiga pembicara guna menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam bagi peserta. Tidak hanya itu, photo exhibition bertemakan anti korupsi pun diadakan sebagai pelengkap 

Banyak hal yang disampaikan oleh para narasumber dalam talk show ini,diantaranya Dr. Rizal Ramli dan Akhmad Kusaeni bersama-sama menekankan bahwa koruptor sering dijadikan "selebriti" melalui peliputan yg banyak menghiasi wajah media massa. Efek jera yang dirasakan justru terasa semakin minim. Tayangan atau tampilan koruptor yang terlihat innocent, bahkan bahagia saat diliput mengajak publik untuk melihat korupsi sebagai hal yang lumrah. Hal ini harus ditinjau ulang oleh para jurnalis. Sedangkan Bambang Widjojanto menggarisbawahi bahwa pergerakan dari era kemerdekaan hingga era reformasi banyak dilakukan oleh generasi muda. Demikian pula dalam memberantas korupsi, pemuda-pemudi Indonesia berandil sangat besar. Untuk itu mereka harus berhati-hati untuk tidak mengambil jalan pintas yang membawa mereka kepada tindakan korupsi.
 
Sebelumnya, mahasiswa-mahasiswi LSPR - Jakarta yang tergabung dalam PeAK (Pemuda Anti Korupsi) sempat mengadakan pre-event di Taman Suropati Menteng dan Tebet Raya pada tanggal 17 dan 25 Mei 2013. Aksi dilakukan dengan membagi 500 buah kipas berteks yang memberikan edukasi kepada audience bahwa korupsi yang seringkali hanya dikaitkan dengan penyelewengan uang milik negara oleh pejabat, ternyata bisa juga dilakukan oleh masyarakat umum. Misalnya, kegiatan memplagiat karya seni atau karya intelektual milik orang lain, tindakan bolos, menyogok, mencontek, berbohong, pelanggaran kontrak/perjanjian, dan sebagainya.

“Kami menyadari bahwa bibit-bibit untuk menjadi koruptor banyak menggerogoti kehidupan kawula muda. Sadar maupun tidak, di sekeliling kita banyak godaan untuk memperkaya diri, baik dari segi keuangan, waktu, keunggulan dalam berprestasi, jabatan, dan sebagainya. Bila kesadaran dan pemahaman yang benar tidak ditanam sejak dini, hal ini akan menjadi habit yang merusak nilai kejujuran dan integritas diri. Kami berharap bahwa event ini memberikan kontribusi dalam membentuk pribadi-pribadi yang bersih dari korupsi. Pembenahan diri dan perubahan harus dimulai dari kami, generasi penerus bangsa.” ujar Stephen Pratama selaku Ketua Panitia PeAK. 

London School of Public Relations - Jakarta adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program pasca sarjana dan sarjana ilmu komunikasi yang terbagi atas enam konsentrasi pilihan yaitu Public Relations, International Relations, Marketing Communication, Mass Communication, Visual Design Communication & Advertising dan Performing Arts Communication, yang berdiri sejak 1 Juli 1992. Tema anti korupsi menjadi salah satu tema yang diangkat dalam PR Festival 2013 yang dikoordinasikan dengan  mata kuliah Event Management. PR Festival 2013 akan diselenggarakan selama kurang lebih sepekan, terhitung tanggal 3 hingga 7 Juni 2013 bertempat di kampus B LSPR - Jakarta.
  


Dr. Bambang Widjojanto, SH, MH (KPK) menyerahkan cindera mata kepada Elke Alexandrina, M.Sc. dari London School of  Public Relations


Gustav Aulia, Dr. Bambang Widjojanto, SH, MH,Elke Alexandrina, M.Sc,   Dr. Rizal Ramli dan Akhmad Kusaeni,


Suasana akrab dan ceria saat Dr. Bambang  Widjyanto (KPK)  mengenakan Topi KPK  kepada salah seorang Panitia Talk Show di London School of Public Relations.






Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:
Steriady, Media Relations Officer PeAK
+6287881462291
didy. wang@yahoo.com
Twitter       : @PeAKLSPR
Facebook  : PEAK LSPR


Sosialisasi Anti Korupsi di London School of Public Relations

Dr. Bambang Widjojanto, SH, MH selaku pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dr. RizalRamli selaku mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, dan Akhmad Kusaeni, selaku Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara. Talk show ini dimoderatori oleh Gustav Aulia, news anchor.

SENATORINDONESIA- Jakarta, 3 Juni 2013 - Bertempat di Prof. DR. Djayusman Auditorium & Performance Hall, Kampus B London School of Public Relations (LSPR) - Jakarta, diadakan talk show bertemakan anti korupsi, PeAK : “How Corrupt Are We?”. Event yang berlangsung dari pukul 13.00-15.00 WIB tersebut dihadiri oleh pembicara-pembicara ternama seperti Dr. Bambang Widjojanto, SH, MH selaku pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dr. Rizal Ramli selaku mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, dan Akhmad Kusaeni, selaku Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara. Talk show ini dimoderatori oleh Gustav Aulia, news anchor salah satu televisi swasta di Indonesia sekaligus dosen di LSPR -  Jakarta. Kegiatan ini juga menyuguhi sesi tanya jawab dengan ketiga pembicara guna menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam bagi peserta. Tidak hanya itu, photo exhibition bertemakan anti korupsi pun diadakan sebagai pelengkap 

Banyak hal yang disampaikan oleh para narasumber dalam talk show ini,diantaranya Dr. Rizal Ramli dan Akhmad Kusaeni bersama-sama menekankan bahwa koruptor sering dijadikan "selebriti" melalui peliputan yg banyak menghiasi wajah media massa. Efek jera yang dirasakan justru terasa semakin minim. Tayangan atau tampilan koruptor yang terlihat innocent, bahkan bahagia saat diliput mengajak publik untuk melihat korupsi sebagai hal yang lumrah. Hal ini harus ditinjau ulang oleh para jurnalis. Sedangkan Bambang Widjojanto menggarisbawahi bahwa pergerakan dari era kemerdekaan hingga era reformasi banyak dilakukan oleh generasi muda. Demikian pula dalam memberantas korupsi, pemuda-pemudi Indonesia berandil sangat besar. Untuk itu mereka harus berhati-hati untuk tidak mengambil jalan pintas yang membawa mereka kepada tindakan korupsi.
 
Sebelumnya, mahasiswa-mahasiswi LSPR - Jakarta yang tergabung dalam PeAK (Pemuda Anti Korupsi) sempat mengadakan pre-event di Taman Suropati Menteng dan Tebet Raya pada tanggal 17 dan 25 Mei 2013. Aksi dilakukan dengan membagi 500 buah kipas berteks yang memberikan edukasi kepada audience bahwa korupsi yang seringkali hanya dikaitkan dengan penyelewengan uang milik negara oleh pejabat, ternyata bisa juga dilakukan oleh masyarakat umum. Misalnya, kegiatan memplagiat karya seni atau karya intelektual milik orang lain, tindakan bolos, menyogok, mencontek, berbohong, pelanggaran kontrak/perjanjian, dan sebagainya.

“Kami menyadari bahwa bibit-bibit untuk menjadi koruptor banyak menggerogoti kehidupan kawula muda. Sadar maupun tidak, di sekeliling kita banyak godaan untuk memperkaya diri, baik dari segi keuangan, waktu, keunggulan dalam berprestasi, jabatan, dan sebagainya. Bila kesadaran dan pemahaman yang benar tidak ditanam sejak dini, hal ini akan menjadi habit yang merusak nilai kejujuran dan integritas diri. Kami berharap bahwa event ini memberikan kontribusi dalam membentuk pribadi-pribadi yang bersih dari korupsi. Pembenahan diri dan perubahan harus dimulai dari kami, generasi penerus bangsa.” ujar Stephen Pratama selaku Ketua Panitia PeAK. 

London School of Public Relations - Jakarta adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program pasca sarjana dan sarjana ilmu komunikasi yang terbagi atas enam konsentrasi pilihan yaitu Public Relations, International Relations, Marketing Communication, Mass Communication, Visual Design Communication & Advertising dan Performing Arts Communication, yang berdiri sejak 1 Juli 1992. Tema anti korupsi menjadi salah satu tema yang diangkat dalam PR Festival 2013 yang dikoordinasikan dengan  mata kuliah Event Management. PR Festival 2013 akan diselenggarakan selama kurang lebih sepekan, terhitung tanggal 3 hingga 7 Juni 2013 bertempat di kampus B LSPR - Jakarta.
  


Dr. Bambang Widjojanto, SH, MH (KPK) menyerahkan cindera mata kepada Elke Alexandrina, M.Sc. dari London School of  Public Relations


Gustav Aulia, Dr. Bambang Widjojanto, SH, MH,Elke Alexandrina, M.Sc,   Dr. Rizal Ramli dan Akhmad Kusaeni,


Suasana akrab dan ceria saat Dr. Bambang  Widjyanto (KPK)  mengenakan Topi KPK  kepada salah seorang Panitia Talk Show di London School of Public Relations.





Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:
Steriady, Media Relations Officer PeAK
+6287881462291
didy. wang@yahoo.com
Twitter       : @PeAKLSPR
Facebook  : PEAK LSPR