Rabu, 30 Maret 2016

JELANG HARGA MINYAK 200 DOLLAR AS PER BAREL: ANCAMAN MASIH MENGINTAI

JELANG HARGA MINYAK 200 DOLLAR AS PER BAREL: ANCAMAN MASIH MENGINTAI Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

18 Juni 2008 – 08:31   (Diposting oleh: Editor)

Bantuan langsung tunai (BLT) kepada 19,1 juta keluarga miskin sudah disalurkan. Sekitar 400.000 mahasiswa pun sudah mendapatkan jatah ’suap’ setengah juta rupiah per semester. Tapi, jangan santai dulu karena masalah masih jauh dari selesai. Soalnya tak ada jaminan anggaran negara aman karena harga minyak menembus US$200 per barel merupakan keniscayaan.

Bagi pemerintah sendiri, jelas bahwa persoalan belum selesai sampai di sini. Hal ini mengingat ancaman kenaikan harga minyak karena ulah spekulan masih mengancam keberlangsungan APBN dan hajat hidup banyak orang. Jelasnya, gonjang-ganjing jebloknya APBN dipastikan terus berulang karena harga tembus US$200 per barel diperkirakan tinggal tunggu waktu.

Karena itu upaya koreksi, dengan melakukan penindakan dalam rangka efisiensi sektor usaha perminyakan nasional menjadi keharusan. Persoalannya maukah pemerintah menjalankan pilihan agenda yang tegas dan keras, termasuk untuk menegosiasi ulang semua kontrak. Sebenarnya pemerintah masih ada banyak pilihan. Salah satunya mengisolasi sementara kegiatan transaksi yang melibatkan pihak asing.

Ini semua karena kondisi darurat dan agar dapat dipenuhinya kebutuhan nasional. Bahwa rakyat yang berhak sepenuhnya atas kekayaan minyak negeri ini harus didahulukan pemenuhan
... baca selengkapnya di JELANG HARGA MINYAK 200 DOLLAR AS PER BAREL: ANCAMAN MASIH MENGINTAI Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 26 Maret 2016

Bintang Lapangan

Bintang Lapangan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Awas.. si buntung mau lewat, beri dia jalan teman teman” teriak seorang anak
“Hahaha… dasar buntung” lanjutnya sambil tertawa
Tak bosan bosannya mereka mengejekku, aku memang sudah terbiasa dengan ejekannya. Tapi… kadang aku merasa merasa menyesal di lahirkan dengan keadaan cacat begini. Aku iri dengan mereka yang terlahir dengan kesempurnaan. Mereka bisa berlari kesana kemari sepuasnya, tapi aku? berjalan saja lambat seperti seekor siput.

Namaku Amir, umurku 15 tahun. Aku duduk di kelas 3 Sekolah Menengah Pertama. Bapak dan Ibuku adalah seorang petani, kehidupan kami bergantung pada lahan itu. Aku sangat ingin kaki palsu… tapi penghasilan orangtuaku yang pas pasan hanya cukup untuk kebutuhan sehari hari, mana bisa beli kaki palsu? aku harus mememdan mimipiku dalam dalam.

Banyak anak anak di sekolah menjauhiku, alasanya mereka malu berteman denganku. Tapi Lili dan Wandi berbeda, mereka mau menjadi temanku. Dengan di bantu tongkat kayu aku berjalan menuju kelas, “Amir… amir tunggu” sebuah suara yang tak asing lagi, ya Lili memanggilku. Dengan napas terpenggal penggal, Lili berusaha untuk bicara.
“Kenapa berlari seperti itu?” tanyaku penasaran
“Ah ngga penting, itu… nama kamu ada di daftar pemain Sepak Bola untuk perlombaan bulan depan” katanya dengan napas
... baca selengkapnya di Bintang Lapangan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 24 Maret 2016

Pengalaman Yang Berguna Seumur Hidup

Pengalaman Yang Berguna Seumur Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada seorang anak dari teman, sudah setengah tahun lulus Wisuda, tidak pergi mencari kerja, pagi tidur sampai siang, malam pergi main internet sampai tengah malam. Belakangan ini meminta uang kepada orang tuanya, mau pergi ke Amerika menuntut ilmu lebih dalam lagi.

Teman ini bertanya kepada saya, mesti tidaknya dia membiarkan dia pergi. Saya menatap rambut teman saya yang banyak putihnya dalam dalam & berkata: "Jika kamu berniat agar anak kamu baik nantinya, biarkan dia pergi, tapi jangan kasih dia uang". Saya terpikir cerita keponakan saya. Dia adalah warga Amerika, dari kecil selalu berpikir mau jadi pengembara, ingin berkelana melihat lihat dunia luar, jadi ingin pergi berkeliling dunia, nanti setelah kembali mau melanjutkan sekolah di Universitas. Biarpun ayahnya seorang dokter, ekonomi keluarga memungkinkan, tetapi ayah ibunya tidak memberinya uang dan dia juga tidak memintanya dari mereka. Sesudah tamat SMA, maka dia segera pergi ke hutan Alaska untuk memotong kayu untuk menabung.

Karena di Alaska saat musim panas siang hari sangat panjang, matahari baru terbenam kira² tengah malam dan sebentar kemudian jam 3 subuh sudah terbit lagi. Jika dalam sehari dia bisa bekerja 16 jam, memotong kayu selama 1 musim, maka dia bisa menabung untuk keliling dunia selama 3 musim.

Maka setelah keliling dunia 2 tahun akhirnya kembali ke sekolah untuk meneruskan pelajaran di Univ
... baca selengkapnya di Pengalaman Yang Berguna Seumur Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 21 Maret 2016

Semua Karena Kau

Semua Karena Kau Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku duduk di bangku taman sekolah, dengan memandang matahari yang begitu terik aku mengusapkan keringat yang bercucuran di kening ini. Begitu lelahnya aku sampai aku tak menghiraukan beberapa siswa yang memandangiku dengan pandangan aneh. Mungkin mereka bertanya-tanya apa yang aku sedang lakukan dengan sebuah sapu lidi yang sedang aku pegang ini atau bahkan di antara mereka ada yang menertawaiku karena tampilan ku yang begitu lusuh dan sangat tidak rapi ini. Aku tak peduli apa kata mereka karena aku benar-benar sudah sangat membenci diriku ini yang tiap hari harus mengelilingi seluruh lingkungan sekolah dengan ditemani sapu lidi yang terlihat sangat menjijikan ini. Di sini aku sudah tidak seperti murid lagi melainkan tukang kebun sekolah. Aku bosan dengan hidupku ini tapi aku nyaman dengan semua ini mungkin karena aku sudah sangat sering melakukan hal seperti ini. “Hah, aku benar-benar membenci semua ini!” teriakku
“Mengapa kau membenci semua ini?” tanya seseorang,
Aku diam, “mengapa orang ini lagi yang muncul? Apa maunya sih?” batinku
“mengapa kau malah diam?” tanyanya lagi
... baca selengkapnya di Semua Karena Kau Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 13 Maret 2016

Hidup dan Bekerja dengan Penuh Kesadaran

Hidup dan Bekerja dengan Penuh Kesadaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Syahril Syam

Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung - QS 62:10

Diri jika tidak Anda sibukkan, maka dia akan menyibukkan Anda - Ali bin Abu Thalib

Pada tahun 1908 terdapat dua buah buku yang terbit bersamaan, buku pertama berjudul Introduction to Social Psychology, terbit di London, ditulis oleh William McDougall, seorang psikolog. Dan buku yang kedua berjudul Social Psychology, terbit di New York, ditulis oleh Edward Ross, seorang sosiolog.

Jika McDougall menekankan faktor-faktor psikologis (personal) dalam menentukan interaksi sosialnya dalam masyarakat, maka Ross menekankan pentingnya faktor-faktor situasional dan sosial dalam interaksi kita di masyarakat. Sayangnya, kala itu psikologi dengan mashab behaviorisme lagi sedang popoler, sehingga dalil-dalil McDougall kehilangan suaranya dan membuat suara Ross menjadi nyaring.

Mashab behaviorisme lahir di negeri Paman Sam, dan mashab ini merupakan sebuah aliran psikologi yang mengajarkan bahwa perilaku manusia ditentukan, dipe
... baca selengkapnya di Hidup dan Bekerja dengan Penuh Kesadaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 06 Maret 2016

MENGINTIP PROGRAM AWAL SPP

MENGINTIP PROGRAM AWAL SPP Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

16 Mei 2007 – 13:36 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Editor

(Rate: 0 / 0 votes)

Para pembaca, kali ini saya tidak menulis soal keuangan dulu, melainkan sedikit soal Sekolah Penulis Pembelajar (SPP) yang sebagian sudah ditulis oleh Pak Andrias Harefa. Saya memang dilibatkan dalam proyek itu bersama dengan beberapa nama yang sudah biasa muncul di Pembelajar.com seperti Pak Andrias Harefa, Bung Edy Zaqeus, Bung RAB Adi Broto atau mitra Pembelajar.com seperti Bung Ang Tek Khun, Bung Hendry Bun dan teman-teman lain dalam jaringan kami, seperti Bung Hasudungan Sirait, Bung Salomo Simanungkalit, Bung Agoeng Widyatmoko, dan Bung Dodi Mawardi.

Kebetulan sekali dalam tim ini saya diminta untuk merumuskan program-program yang akan dijalankan oleh SPP. Untuk tahap awal SPP akan menyelenggarakan pelatihan untuk umum pada 13-14 Juni dan 15-16 Juni di Ruang Jahe, Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat.

Program pertama ini didesain lebih-lebih untuk mereka yang sama sekali belum pernah menulis, atau mereka yang berpikir bahwa menulis adalah tugas yang mahaberat. Bung Andrias Harefa dalam pelatihan ini akan membongkar hambatan terbesar dalam dunia kepenulisan. Tema ini akan dibahas pertama karena begitu hambatan ini teratasi, proses penulisan seseroang akan tidak terbendung.

Sesi Bung Andrias akan dilanjutkan dengan sharing dari saya yang melengkapi g
... baca selengkapnya di MENGINTIP PROGRAM AWAL SPP Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 05 Maret 2016

Creative Destruction

Creative Destruction Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

William R. Patterson, penulis bestseller berjudul The Baron Son, mengatakan, “Knowledge opens the door to many opportunities – pengetahuan membuka pintu ke berbagai kesempatan.” Saya jadi bertanya-tanya, adakah penanda utama abad ini yang perlu kita ketahui agar kita bisa menghadapinya dengan sebaik-baiknya?

Memikirkan hal ini saya ingat buku suntingan Rowan Gibson. Judulnya Rethinking The Future. Buku itu terbit setahun sebelum tutup abad yang lalu, jadi sudah berumur satu dasawarsa, tetapi banyak hal yang masih amat relevan.

Dalam buku itu disajikan beberapa tema yang amat inspiratif bagi kita sebagai individu, maupun sebagai representasi dari suatu lembaga, entah bisnis, kemasyarakatan, maupun pemerintahan. Di situ ada tokoh seperti Charles Handy dan Stephen Covey yang memikirkan kembali mengenai prinsip-prinsip dasar kita. Ada pula Michael Porter, CK Prahalad, Gary Hamel yang memikirkan ulang mengenai kompetisi. Ada Michael Hammer, Eli Goldblatt dan Peter Senge yang memikirkan kembali mengenai kemampuan kontrol kita di tengah kompleksitas. Ada mahaguru kepemimpinan Warr
... baca selengkapnya di Creative Destruction Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu