Eko Darmawa, Direktur Bisnis PT MAS,
JAKARTA, SENATORINDONESIA.COM - PT
Mitra Agro Servindo (PT MAS), perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa perkebunan, saat ini membuka peluang
usahabaru yakni bisnis kecambah. Untuk itu, PT MAS telah menggandeng kampiun produsen
benih dari negeri jiran, Felda Global
Ventures Berhad (FGV). FGV merupakan BUMN Perkebunan di Malaysia yang sangat
peduli pada pengembangan plasma nutfah kelapa sawit bersama dengan MPOB untuk menemukan
benih kelapa sawit yang unggul dengan karakter yang spesifik. Hasilnya, FGV
sukses menjadi produsen benih nomor satu di Malaysia selama lebih dari 10 tahun
dengan produk unggulannya yang telah dirilis sejak tahun 2002, DxP Felda Yangambi
ML161.
PT MAS memandang
bahwa keragaman genetic benih kelapa sawit unggul yang saat ini beredar di
Indonesia belum mampu menjawab kebutuhan planter. Problematika buah partenokarpi,
akibat kurangnya ketersediaan pollen secara alami merupakan problem genetik
yang sampai saat ini belum ditemukan solusi terbaik.
Dengan diperolehnya
izin pelepasan varietas milik Felda, DxPFelda ML161 oleh Pemerintah Rl cq.
Kementrian Pertanian melalui hasil uji siding pelepasan varietas pada 6 Oktober
2016 yang lalu di Bandar Lampung, telah membuktikan bahwa material ini telahmemenuhi
persyaratan benih bermutu yang ditetapkan pemerintah. Dimana dari hasil pengamatan
DxPFelda ML161 terbukti mampu tumbuh dan berproduksi di lingkungan agroklimat
Indonesia.
Eko Darmawan, Direktur Bisnis PT MAS,
mengungkapkan “Kita harus membuka diri dengan benih dari Malaysia, saudara dekat
Kita. Sebab, antara Indonesiadan Malaysia tidak terdapat jarak yang jauh.Felda juga
mengembangkan induk Dura dari sumber yang sama dengan produsen benih di
Indonesia yakni dari Kebun Raya Bogor. Dalam perkembangannya, Malaysia
menemukan induk Pisifera yang spesifik, yakni Yangambi dari family ML 161.
Jalur famili yang diyakini sebagai solusiatas problem buah kemps sehingga diharapkan
peningkatan produktivitas kelapa sawit nasional.”
“Hari ini, PT
MAS dan FGV menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai langkah awal
kerjasama yang berkelanjutan memasarkan benih unggul FGV di Indonesia. Sebagai perusahaan
yang terkemuka di Malaysia, selama ini FGV memiliki komitmen yang kuat dalam menjaga
kepuasan pelanggan hingga mampu memimpin pasar produsen benih selama bertahun-tahun.
Demikian pula halnya dengan komitmen yang dibangun melalui MoU ini.”
“PT MAS merasa bangga
dan bersyukur dipilih oleh FGV sebagai mitra eksklusif dalam memasarkan dan mendistribusikan
benih unggul sawit FGV dan produk pertanian lainnya termasuk layanan jasa agronomi,
danpaket-paket pelatihannya. Rencananya, kedepan FGV akan segera membangun kebun
induk di Indonesia, melakukan transfer knowledge dan R&D secara berkelanjutan
di Indonesia dalam rangka memperkuat supplai benih sawit di Indonesia.”
“Kerjasama ini akan
memberikan manfaat yang besar pada Indonesia, baik pada PT MAS sendiri maupun perkebunan
kelapa sawit di Indonesia.” (RAC)