Senin, 31 Maret 2014




    Suasana Deklarasi Komunitas Piye Kabare di Panggung Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta


SENATORINDONESIA - Bermula dari tulisan rakyat di dinding belakang mobil truk yakni  "Piye kabare" dan bergambar pak Harto saat tersenyum. Kini di Indonesia telah sejak tangal 30 Maret 2014 telah resmi dikukuhkan menjadi Komunitas Piyekabare.

Dengan  mengenang semangat perjuangan Jenderal Soeharto Presiden Ke-2 RI, komunitas ini sebelumnya telah mengundang  seluruh masyarakat untuk menghadiri acara kenduri rakyat yang diadakan, Minggu 30 Maret 2014 pukul 10.00 pagi s/d 16.00 sore di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)  Jakarta.

Selain menggelar Seni dan Budaya, acara ini juga menggelar Pengukuhan Pimpinan Pengurus Pusat (DPP) Komunitas Piyekabare ke 34 Propinsi di Indonesia.

Sebelumnya Ketua Umum Komunitas Piye Kabare Neneng A Tuty SH.dalam undangan menyatakan “Saya selaku Ketua Umum Komunitas Piyekabare menggajak masyarakat untuk hadir dalam acara kenduri rakyat ini, selain beberapa tokoh masyarakat yang hadir, acara ini diiringi oleh musik Demaz Band"

Ketua Umum Komunitas Piyekabare berharap masyarakat Indonesia mengikuti semangat juang Soeharto dalam membangun negeri tercinta ini.

Dalam kesempatan yang penuh dengan suasa kekeluargaan serta pemotongan tumpeng, juga Komunitas Piye Kabare melalui Ketua Umum-nya Neneng A Tuty SH, juga menyerahkan mobil untuk pejuang Trikora.

Rabu, 19 Maret 2014

Serah terima donasi dari KFC kepada World Food Program/badan dunia PBB urusan pangan (FAO)


 Sumber:https://www.facebook.com/kfcindonesia

SENATORINDONESIA, Jakarta, 19 Maret 2014. Serah terima donasi dari KFC kepada World Food Program/badan dunia PBB urusan pangan (FAO) akan berlang hari ini (20/3) di Restoran Kentucky Fried Chicken (KFC) Kemang, Jln. Kemang Raya No.14A, Jakarta Selatan. Akan hadir dalam acara tersebut antara lain Perwakilan FAO di Jakarta, Ricardo Gelael dan Sean Gelael. 

Seperti yang dilansir oleh KFC di  https://www.facebook.com/kfcindonesia, sebelumnya perusahaan KFC tersebut telah menyampaikan  Press Release "KFC Presents World Hunger Relief Program." tanggal
7 November 2013. Berikut info selengkapnya.
 
Sebagai salah satu brand dunia di bawah bendera Yum! Brands, KFC Indonesia tidak hanya mengembangkan bisnisnya demi peningkatan profitnya semata. Setiap sukses yang berhasil diraih KFC, tidak pernah terlepas dari peran penting masyarakat yang selalu mendukung berbagai program pengembangan perusahaan. Oleh karena itu, sebagai bentuk implementasi CSR, keberadaan KFC adalah juga untuk turut membangun masyarakat Indonesia yang sejahtera.

Setiap tahun sejak 2009, KFC melalui Yum! Brands bekerja sama dengan Badan Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (World Food Programme/WFP) menyelenggarakan sebuah program dengan nama “World Hunger Relief” (WHR), yang merupakan kegiatan amal berupa pengumpulan dana dengan tujuan untuk membantu mereka yang termajinalkan, terutama anak-anak dan ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi, khususnya di Indonesia.

Pengumpulan dana yang dilakukan tersebut adalah dengan cara mengajak konsumen di seluruh store KFC untuk menyisihkan sebagian dananya, baik secara langsung melalui tabung donasi yang tersedia di kasir, maupun melalui transfer ke rekening yang sudah ditentukan. Sejak dimulainya program ini, jumlah dana yang berhasil dikumpulkan selalu menunjukkan peningkatan.

Pada tahun 2009 hingga 2011, jumlah donasi yang diperoleh dari kampanye WHR adalah Rp400 juta, Rp600 juta dan Rp1.080 juta, keseluruhan donasi langsung disalurkan bagi program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah WFP di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejak 2012, sumbangan dikumpulkan dari WHR dengan nilai lebih dari Rp900 juta disalurkan untuk membantu perbaikan gizi anak-anak dan ibu hamil melalui Program Gizi Ibu dan Anak WFP di di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Kontribusi KFC selama bertahun-tahun telah diinvestasikan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi di salah satu kabupaten di provinsi NTT dengan tingkat tertinggi kekurangan gizi kronis dan akut. Atas nama para perempuan, anak-anak dan pemerintah kabupaten, kami berterima kasih kepada KFC Indonesia dan Pelanggan Setia KFC atas kemurahan hati serta dukungannya", kata Myrta Kaulard, Perwakilan WFP di Indonesia.

Tahun 2013 ini, dengan semakin bertambahnya jumlah store KFC di Indonesia, diharapkan donasi yang dapat dikumpulkan melalui Kampanye YUM! World Hunger Relief ini seluruhnya dapat lebih meningkat lagi. Dengan demikian, ibu hamil dan anak-anak di Indonesia yang dapat diselamatkan dari kekurangan gizi juga dapat ditingkatkan lagi jumlahnya. Mari kita akhiri kelaparan!

Tentang PT. Fast Food Indonesia Tbk
PT Fastfood Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan yang berbasis di Indonesia yang bergerak di bidang makanan dan restoran. Perusahaan adalah satu-satunya pemegang hak waralaba merek Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia.

Tentang WFP:
WFP merupakan lembaga kemanusiaan terbesar di dunia yang memerangi kelaparan di seluruh dunia. Tahun lalu, WFP memberikan bantuan pangan kepada lebih dari 97 juta orang di 80 negara.

Tentang World Hunger Relief Campaign (Kampanye Pengentasan Kelaparan Dunia):
Sejak awal dimulainya kampanye pada tahun 2007, World Hunger Relief telah berhasil mengumpulkan donasi sejumlah $150 juta dari WFP dan organisasi pengentasan kelaparan lainnya, serta telah berhasil membantu menyediakan sekitar 600 juta makanan dan menyelamatkan nyawa jutaan orang di sudut-sudut terpencil di dunia.

Tentang Program Gizi Ibu dan Anak WFP:
Program Gizi Ibu dan Anak WFP memfokuskan atensinya pada upaya mengurangi defisiensi gizi mikro dan gizi kurang pada anak di bawah usia dua tahun (batuta) serta ibu hamil dan menyusui melalui penyediaan makanan fortifikasi disertai dengan pembekalan pendidikan gizi di pos-pos kesehatan masyarakat setempat (Posyandu).

Pada tahun 2012, sekitar 27.000 anak balita serta 5.500 ibu hamil dan menyusui menerima produk bergizi khusus melalui 340 posyandu di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT, sebagai salah satu kabupaten dengan jumlah populasi anak pendek (stunted) tertinggi di Indonesia.

Jumat, 03 Januari 2014

BRI launched its first E-Banking Hybrid Lounge in Indonesia




SENATORINDONESIA.COM, Jakarta – Committed in providing premium services to both its existing customer and Indonesian people in general, BRI launched the first E-Banking Hybrid Lounge, which is considered as the first one in Indonesia on Friday, December 20th 2013 in Pacific Place Mall, Jakarta. The inauguration was attended by BRI’s Director of Consumer, Toni Soetirto, invited guests and its customers.

BRI E-Banking Hybrid Lounge is the latest breakthrough established by BRI in the form of lounge which fully equipped with self service banking facilities, such as Hybrid machine, and e-channel services namely ATM, CDM, EDC as well as internet banking.

Hybrid machine itself is the machine that provides easiness for customers in opening saving accounts, which combines the latest technology of ATM, CDM, Kiosk and electronic form. This hybrid machine can accelerate the urban saving accounts (Britama) opening process in just 4 minutes by simply using the e-KTP (electronic identity card) as a source of information on customer data which has been connected and integrated to national demographic data base owned by the Ministry of Internal Affairs. Thus, BRI has become the first bank in Indonesia which implements e-KTP as a customer data resource with the cooperation with Ministry of Internal Affairs.

In addition, BRI E-Banking Hybrid Lounge will also be equipped with the other services such as demand deposit and time deposit opening process, credit cards application and priority banking services.




Kamis, 02 Januari 2014

Ketua DPD RI Sesalkan Pertamina Naikkan Elpiji




Irman Gusman: Pemerintah Tidak Bisa Lepas Tangan

SENATORINDONESIA, JAKARTA-Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman menyesalkan keputusan PT Pertamina yang menaikkan harga gas elpiji tabung 12 kg secara mendadak dengan kenaikan mencapai 65 persen. Selain memberatkan masyarakat, kebijakan ini juga mempunyai dampak luas terhadap inflasi karena mempunyai implikasi yang luas termasuk kepada industri makanan dan restoran.

Irman Gusman juga mengatakan kebijakan Pertamina untuk menaikkan harga elpiji non-subsidi kemasan 12 kg diawal tahun 2014 telah merusak momentum perayaan Tahun Baru. ""Kenaikan harga elpiji adalah kado terburuk dari Pertamina untuk rakyat Indonesia, momentumnya sekarang adalah perayaan tahun baru yang seharusnya penuh dengan kabar gembira bukan kabar kenaikan harga", ujar Irman Gusman di Jakarta, Kamis (02/01/2014).

Kenaikan harga elpiji ini,  lanjut Irman Gusman, dipastikan akan diikuti kenaikan sejumlah kebutuhan masyarakat akan ikut-ikutan naik harga.
"Saya yakin ibu-ibu rumah tangga akan teriak dengan kenaikan ini, bahkan pengelola rumah makan juga akan keberatan dengan kenaikan harga elpiji ini," ungkap Irman Gusman.

Kebijakan ini, kata Irman Gusman, menunjukkan PT Pertamina sebagai BUMN tidak memiliki manajemen tata niaga yang baik. Untuk itu, sebaiknya Pemerintah meminta Pertamina untuk menunda kenaikan harga elpiji, hingga masyarakat siap dengan kenaikan harga tersebut.

Ditegaskan Irman, pemerintah tidak bisa lepas tangan terhadap kebijakan PT Pertamina ini. Dia mengakui, PT Pertamina adalah sebuah korporasi, namun sebagai BUMN diberi hak monopoli untuk kepentingan masyarakat banyak dan bukan hanya untuk mencari untung.

Irman mendesak pemerintah segera turun tangan, karena keberadaan Pertamina sebagai BUMN yang monopoli penguasaan negara di bidang minyak dan gas adalah untuk menjalankan amanat konstitusi khususnya pasal 33 UUD 1945 yang menegaskan bahwa cabang-cabang produksi yang penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  



Kamis, 19 Desember 2013

“INDONESIA- JAPAN EXPO 2013” Pesta Ulang Tahun Hubungan Indonesia-Jepang ke-55: “Memperkokoh Persahabatan untuk Masa Depan yang Lebih Baik”



Rachmat Gobel,  Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang memberikan penjelasan di Jakarta

SENATORINDONESIA-Hubungan bilateral Indonesia – Jepang tahun ini memasuki usianya yang ke-55. Dalam   rentang  55 tahun  banyak kerjasama yang sudah dijalin. Bukan hanya kerjasama  bidang politik,  namun juga kerjasama dibidang  lainnya, seperti  perdagangan, teknologi, sosial, pendidikan, dan kebudayaan.  Bentuk kerjasama yang saling menguntungkan ini tentu saja memiliki banyak dampak positif dan makin memperkokoh persahabatan kedua bangsa, untuk masa depan yang lebih baik.  “Jepang telah berdiri di sisi Indonesia, jauh sebelum negara lain membuka hubungan kerjasama bilateral dengan Indonesia.  Hubungan yang tidak sekedar hubungan ekonomi bisnis belaka, namun juga hubungan yang lebih dekat, dari hati ke hati. Heart to heart relationship between people and nations”, kata  Rachmat Gobel,  Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang.


Penyelenggaraan perayaan Hari Ulang Tahun ke-55, Indonesia-Jepang, yang dikemas dalam “Indonesia Japan Expo” (IJE) ini merupakan penyelenggaraan  untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya, tahun 2008 digelar pertama kalinya dalam rangka  memperingati 50 tahun hubungan Indonesia-jepang, atau peringatan ulang tahun emas (the golden years).

Tahun 2013 ini, Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ), Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Komite Inovasi Nasional (KIN), New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO, Jepang), Forum Pemimpin Redaksi (FORUM PEMRED) dan The Nikkan Kogyoo Shimbun Ltd dan Radyatama, mengambil inisiatif untuk menggelar  kembali acara bertajuk “Indonesia-Japan Expo 2013 – Smart Community in Indonesia”,  di arena Pekan Raya Jakarta Kemayoran, pada 19-22 Desember 2013.

Tema “Smart Community” dipilih menjadi topik utama IJE 2013 ini  untuk   menjawab dua persoalan yang ada di masyarakat Indonesia,  pertama persoalan kelangkaan dan keamanan, serta kelangsungan pasokan bahan makanan, energi, obat-obatan dan air bersih atau foods, energy and water security serta health security. Persoalan yang kedua adalah  untuk mentransformasikan masyarakat Indonesia  menuju masyarakat dengan gaya hidup (lifestyle) yang berdiri di atas pemanfaatan dan pengembangan teknologi ramah lingkungan.

“Tentu saja, untuk menghadapi persoalan  tersebut kita  memerlukan pemahaman, konsepsi, serta keahlian  untuk melakukan inovasi pada produk teknologi yang ramah lingkungan, melalui paradigma yang “out of the box”, termasuk didalamnya upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia menjadi lebih baik lagi,” ujar Rachmat Gobel.

Ditambahkan Rachmat Gobel, upaya menjawab persoalan tadi juga merupakan bagian dari  visi besar Bapak Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, yang dalam berbagai  kesempatan selalu menyinggung tentang  proses transformasi masyarakat Indonesia menuju tahun 2045. Sebuah visi yang menjadi cita-cita setiap bangsa, apalagi pada tahun 2045 nanti Indonesia akan merayakan hari kemerdekaannya yang ke 100 tahun.


Pameran dan Seminar Smart Community in Indonesia

Untuk "membedah" konsep Smart Community sejumlah seminar sudah disiapkan, seperti yang akan digelar pada hari kedua, yakni seminar bertema "Group Discussion / Talkshow about Environment (Kitakiyushu)", kemudian seminar tentang "Green Investment, Innovation & Productivity". Dilanjutkan dengan seminar bertajuk "Smart Community & Indonesia New Energy", lalu dilengkapi dengan digelarnya Workshop oleh Advanced Industrial Science and Technology (AIST) dengan tema Innovation Ecosystem in Indonesia. Bagi pengunjung yang berminat mengikuti seminar tentang "Smart Community" dipersilakan datang dan tidak dikenakan biaya (free of charge).

Untuk memberi gambaran yang lengkap kepada masyarakat/pengunjung tentang Smart Community, panitia juga membuat sebuah ruang “Diorama  Smart Community Concept”.  Disekitar lokasi tersebut juga akan diisi dengan stand-stand Smart City,  seperti sajian konsep ”Kitakyushu City”, dan stand dari New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO, Jepang),


 Workshop, Talkshow, dan Seminar
Kegiatan yang tidak kalah menarik dalam IJE 2013 adalah digelarnya sejumlah Workshop,  Talkshow dan Seminar. Misalkan dihari pertama, tanggal 19 Desember 2013, panitia IJE menggelar "Workshop & Competition Kinchaku, Kimekomi Ball, dan Mini Zori" di Hall A. Lalu seminar "Monozukuri V "The Secret of Bathtub Industry" yang akan digelar di ruang Semeru 1-2, pusat niaga JIExpo lantai 6.  Bagi penggemar seni merangkai bunga dan dedaunan (Oshibana), bisa mengikuti workshop-nya  di hall A arena IJE 2013.

Dihari kedua, Jumat 20 Desember 2013, panitia menggelar Talkshow "Mengenal Lebih Dekat Culture Masyarakat Jepang dengan bintang tamu CowCow Senam".  Dihari yang sama Japan Foundation juga akan menggelar sebuah diskusi bertajuk "Lesson From Japanese Public Diplomacy". Bagi penggemar permainan jepang, IGO, panitia juga akan menggelar workshop-nya.  Disana, para pengunjung bisa mengikuti pengenalan permainan IGO, termasuk cara bermainnya.  Bagi penggemar Origami, acara workshop akan digelar  pada hari Sabtu, 21 Desember 2013 di Hall A arena JIExpo kemayoran.


Ragam Kompetisi
Sejumlah kompetisi  yang pasti membuat gelaran IJE 2013 menjadi lebih semarak diantaranya, kompetisi  Indie J-Band, yang hingga laporan terakhir, lebih dari 20 band mendaftar dan jumlah ini akan terus bertambah menjelang digelarnya perhelatan IJE 2013 . Selain band, di IJE juga digelar kompetisi membuat Kinchaku, Kimekomi Ball, Mini Zori. Lalu kompetisi Kanzashi  dan Kurumi, kompetisi atau lomba karaoke lagu Indonesia-Jepang,  kemudian kompetisi  para-para Dance dan Mai-mai, hingga kompetisi Japan Fashion (Cosplay & Harajuku) .  Khusus Cosplay dan Harajuku, tahun ini diprediksi akan lebih semarak karena sudah makin dikenalnya model fashion anime dan fashion kaula muda Jepang  di Indonesia. Sejumlah kontes Cosplay dan Harajuku yang digelar berbagai komunitas di Indonesia  dari tahun ke tahun menunjukkan kenaikan.

Kompetisi menggambar anime juga akan digelar bagi anak-anak, dengan demikian pengunjung yang membawa anak-anak bisa  menyertakan sang buah hati untuk mengikuti  meramaikan acara ini.


Pentas Budaya dan Musik
Kesenian dan Kebudayaan kedua negara juga akan ditampilkan dalam IJE 2013, misalkan kolaborasi permainan Angklung dan Shansin. Angklung yang kini sudah mendunia akan dikolaborasikan  dengan Shansin. Shansin menjadi ciri khas alat musik tradisional Jepang yang  terbuat dari bambu. Alat yang mirip dengan "banjo" ini memiliki sejumlah senar, pemainnya menggunakan bachi  sebagai alat petiknya dan terbuat dari gading.

Tidak kalah menarik, dihari terakhir Jepang juga akan menampilkan Festival Parade "Taiko Tokyo Colaborate with Omikoshi dan Bon Odori".  Sementara Indonesia  akan menghadirkan "Tarian Binjai”. Dan bagi penggemar kartun Jepang, seperti Doraemon, Shinchan dan Hello Kity, di hari  terakhir IJE akan digelar Meet & Greet IMMG Character.

Seperti tahun sebelumnya, IJE 2013 juga akan menghadirkan sejumlah pagelaran musik, mulai dari penampilan para peserta J-Band, konser "Jakarta Keion Band", yakni sebuah band yang anggotanya pemuda dan pemudi Jepang  yang tinggal di Indonesia. Tidak kalah menarik, dalam  pentas musik IJE 2013, panitia mendatangkan band ternama Jepang, HaKU dan  Weaver.  Selain itu, panitia IJE juga akan menghadirkan  kelompok vokal wanita yang tengah digandrungi masyarakat Indonesia, yakni  JKT48  yang akan tampil dan ikut          menyemarakkan IJE 2013 dihari terakhir, Minggu 22 Desember 2013.


Target Pengunjung
Dengan harga tiket masuk Rp. 20.000,-, pengunjung bisa menikmati beragam acara dalam areal IJE 2013, mulai dari pameran, workshop, seminar hingga  mengikuti ragam acara hiburan lainnya, termasuk menyaksikan penampilan  band Jepang; HaKu, Weaver dan  kelompok vokal wanita JKT48.

“Selama berlangsungnya pameran IJE 2013, diharapkan sekitar 80.000 orang akan datang dan turut ambil bagian  dalam  berbagai acara hiburan seperti festival seni dan kebudayaan yang digelar secara interaktif,” kata Ernst K Remboen, President Director PT. Kerabat Dyan Utama (Radyatama),  selaku penyelenggara event ini


Informasi lengkap tentang IJE 2013 dan day-to-day update bisa diakses melalui website :





Senin, 18 November 2013

Ketua DPD Mengharapkan Sesjen DPD yang Baru Mengerahkan Keahlian dan Pengalaman

Bentangkan/Ciutkan
SENATORINDONESIA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengharapkan Sekretaris Jenderal (Sesjen) DPD yang baru, Sudarsono Hardjosoekarto, mengerahkan keahlian dan pengalamannya sebagai birokrat dan akademisi untuk membantu mewujudkan DPD sebagai lembaga perwakilan daerah yang kuat serta efektif dan efisien. Keahlian dan pengalaman, berikut dukungan keilmuannya, bersinggungan dengan fungsi, tugas, dan wewenang DPD, serta penguatan peran DPD dalam tata negara dan tata pemerintahan.
“Saya meminta Sekretaris Jenderal DPD yang baru untuk membantu mewujudkan DPD sebagai lembaga perwakilan daerah yang kuat serta efektif dan efisien dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan daerah,” ujar Ketua DPD dalam sambutannya seusai melantik Sudarsono sebagai Sesjen DPD di Ruangan Pustakaloka Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11). “Amanah mulia ini sangat penting, dan merupakan amanah negara yang menuntut tanggung jawab yang tinggi.”
Sebagai lembaga perwakilan daerah, dukungan keahlian dan pengalaman ini juga dilandasi oleh pemahamannya terhadap aspek kedaerahan sebagai mozaik Nusantara yang kaya dan aneka. “Saya yakin, bahwa pengalaman Saudara sebagai birokrat, yang sudah lama berkecimpung dalam dunia birokrasi, dikombinasikan dengan pengalaman sebagai akademisi, dapat memberikan kontribusi yang tinggi kepada kinerja sekretariat jenderal, dalam mendukung fungsi, tugas, dan wewenang DPD,” sambungnya, seraya menekankan seluruh rangkaian pengusulan, penetapan, serta pelantikan merupakan satu kesatuan.
Irman mengharapkan keberhasilan penyelenggaraan dukungan administratif dan keahlian Sekretariat Jenderal DPD. “Sebagai salah satu lembaga negara, apapun peran DPD dalam setiap penyelenggaraan fungsi, tugas, dan wewenangnya, akan dicatat sebagai bagian sejarah bangsa Indonesia. Keberhasilan DPD dalam melakukan perannya juga akan ditentukan oleh keberhasilan Sekretariat Jenderal DPD yang menyelenggarakan dukungan administratif dan keahlian.”
Sudarsono Hardjosoekarto kelahiran Sragen, tanggal 25 November 1957. Dia meraih gelar doktor (Dr) di Universitas Tokyo; master (MA) juga di Universitas Tokyo, serta sarjana (insinyur) di Institut Pertanian Bogor (IPB). Konsentrasinya di bidang political economy, organizational economic, sosiologi ekonomi, dan public policy (policy analysis). Dia adalah staf pengajar atau guru besar (profesor) Departemen Sosiologi FISIP UI sekaligus Ketua Departemen Sosiologi FISIP UI.
Istrinya bernama Evy Adiningrum. Mereka dikaruniai tiga orang anak, yakni Hiroanto Allifriadi, lulusan master University of Leeds dan asisten dosen Universitas Gadjah Mada (UGM); Harubimo Equin, lulusan master Monash University dan peneliti Komite Ekonomi Nasional (KEN); serta Nori Hesviandani, mahasiswi Universitas Indonesia (UI).
Sudarsono meraih gelar doktor (Dr) di Universitas Tokyo; master (MA) juga di Universitas Tokyo, serta sarjana (insinyur) di Institut Pertanian Bogor (IPB). Konsentrasinya di bidang political economy, organizational economic, sosiologi ekonomi, dan public policy (policy analysis). Dia adalah staf pengajar atau guru besar (profesor) Departemen Sosiologi FISIP UI sekaligus Ketua Departemen Sosiologi FISIP UI. Keputusan Presiden memang tidak menyebut gelar guru besar itu karena gelar akademik itu diperoleh Sudarsono di tengah proses pengusulan dan penetapan.
Di jajaran birokrasi, Sudarsono adalah Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Sekolah Staf Pimpinan Administrasi Nasional (Sespanas) Lembaga Administrasi Negara (LAN) (1996-1999), Direktur Jenderal (Dirjen) Pemerintahan Umum dan Daerah Departemen Dalam Negeri (Depdagri) (2000-2001), Dirjen Otonomi Daerah Departemen Dalam Negeri dan Otonomi Daerah (Depdagri Otda) (2001-2002), Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Depdagri (2002-2005), Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Depdagri (2004-2005), pejabat Gubernur Jambi (2005), dan Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Depdagri.
Pengerahan keahlian dan pengalaman Sudarsono untuk membantu mewujudkan DPD sebagai lembaga perwakilan daerah yang kuat serta efektif dan efisien itu mempertimbangkan tuntutan perkembangan DPD pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ihwal konstitusionalitas hak dan/atau kewenangan legislasi DPD tanggal 27 Maret 2013. Menindaklanjutinya antara lain melalui perubahan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3), serta Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (UU P3), juga penyesuaian antara Peraturan Tata Tertib DPD dan Peraturan Tata Tertib DPR.
Irman juga mengharapkan keberhasilan penyelenggaraan support system keparlemenan yang sesuai dengan ciri atau karakter wilayah Indonesia. “Dalam hampir 10 tahun terakhir ini, sudah banyak dilakukan usaha pengembangan sistem pendukung administrasi dan teknis persidangan, penyerapan aspirasi, serta komunikasi politik. Namun masih harus banyak dilakukan upaya pengembangan metode dan peningkatan subtansinya. Demikian juga hubungan medianya.” Maksud dan tujuannya, agar setiap kerja politik yang dilakukan oleh pimpinan DPD dan anggota DPD harus jelas diketahui oleh masyarakat dan daerah, dan bahkan mendapat umpan balik yang terus menerus.
Ihwal kantor DPD di ibukota provinsi, ia meminta Sekretaris Jenderal DPD yang baru untuk memperhatikannya sungguh-sungguh. Kehadiran kantor DPD di ibukota provinsi itu bermanfaat sebagai lokasi menyalurkan aspirasi masyarakat dan daerah sekaligus mengakomodir tuntutan mereka terhadap wakil-wakilnya di DPD. “Tuntutan masyarakat dan daerah terhadap wakil-wakilnya dalam menyalurkan aspirasi mutlak harus diakomodir, mengingat kehadiran para senator di Senayan ini adalah atas pilihan konstituen.” Pengalaman Sudarsono sebagai mantan Dirjen Pemerintahan Umum, Dirjen Otonomi Daerah, Dirjen Kesbangpol, serta pejabat Gubernur Jambi tentu saja dapat ditransformasikan dalam mengelola hubungan antara DPD dan mitra-mitra kerja, baik di pusat maupun di daerah.
Menjelang penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) tahun 2014, tak ketinggalan, Irman mengingingatkan semua pihak agar tetap melaksanakan tugas. “Tahun depan sering disebut tahun politik, saya mengingatkan kita agar tetap melaksanakan tugas. Meskipun masa sidang ini (2013-2014) singkat, ditambah dengan pesta demokrasi yang akan kita jalankan tahun depan, kita harus tetap melaksanakan amanat dan memelihara kepercayaan. Kita masih mendengar berbagai kritik atas kinerja DPD, dan bahkan masyarakat dan daerah menginginkan DPD dapat lebih eksis dalam legislasi, pengawasan, dan anggaran. Tentu saja, hanya dengan kerja keras kita semua, kita dapat memenuhi harapan yang tinggi itu.”


Siaran pers ini dikeluarkan secara resmi oleh
Bidang Pemberitaan dan Media Visual
DPD RI
                           

Kamis, 07 November 2013

JEPANG DAN INDONESIA MENGGELAR PAMERAN AKBAR DALAM MEMPERINGATI 55 TAHUN HUBUNGAN DIPLOMATIK

Indonesia Jepang Expo 2013: Upaya Mewujudkan Masyarakat yang Cerdas dan Inspiratif Melalui Pameran Teknologi Ramah Lingkungan, Pendidikan,  Kebudayaan, Pariwisata  dan Pembangunan Infrastruktur
Press Conference IJE 2013
Dari kiri ke kanan : Mr. Katsunishi (PPIJ), Bpk. Himawan Basuki (Ketua Panitia IJE 2013), Mr. Yanagitani (Nikkan Kogyoo Shimbun), Bapak. Ernst K. Remboen (Radyatama)
SENATORINDONESIA, Jakarta - Hubungan Indonesia-Jepang yang dimulai sejak tahun 1958 telah menjadikan Jepang sebagai negara yang menduduki posisi strategis bagi Indonesia, karena perannya di berbagai bidang. Sebaliknya, Indonesia juga memiliki peran penting untuk menunjang berbagai aspek kehidupan ekonomi Jepang. Indonesia merupakan tujuan investasi dan sumber bahan baku bagi industri Jepang. Sementara Jepang merupakan salah satu pasar tujuan ekspor Indonesia dengan nilai yang cukup signifikan. Saat ini lebih dari 1.200 perusahaan Jepang beroperasi di Indonesia dan menyediakan lebih dari  300.000 lapangan pekerjaan.  Kurang lebih 14.000 orang warga negara Jepang tinggal di Indonesia.
Ditengah perjalanan hubungan diplomatik yang semakin harmonis, salah satu organisasi yang menjadi motor hubungan persahabatan Indonesia-Jepang,  yakni “Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang” (PPIJ), bekerja sama dengan “The Nikkan Kogyoo Shimbun Ltd.”, sebuah grup media terkemuka di Jepang, mengambil inisiatif untuk menggagas acara bertajuk “INDONESIA-JAPAN EXPO (IJE) 2013 - Smart Community in Indonesia”, yang akan digelar di arena Pekan Raya Jakarta – PRJ (Jakarta International Expo) Kemayoran, pada tanggal 19 – 22 Desember  2013. Acara ini akan menjadi puncak dari rangkaian kegiatan peringatan “55 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Jepang”, setelah sebelumnya digelar berbagai kegiatan yang dilakukan baik di Jepang maupun di Indonesia, diantaranya :  Festival Tari Bali di Osaka, Festival Film Indonesia di Jepang, Turnamen Sumo di Jakarta,  The World Police Band Concert di Jakarta, Jak-Japan Matsuri di Jakarta, pemutaran Japan Film Week Festival di Kompas TV, Peluncuran Film TV (FTV) dengan judul Aishiterudi Jakarta, dll.
“Jepang telah berdiri di sisi Indonesia sejak tahun 1958, jauh sebelum negara-negara lain membuka kerja sama bilateral dengan Indonesia.  Hingga sekarang, Jepang selalu ingin menunjukkan komitmennya terhadap Indonesia, tidak sekadar hubungan bisnis belaka (pocket to pocket), namun juga hubungan yang lebih dekat, dari hati ke hati (heart to heart)”,    kata Rachmat Gobel, Ketua Umum PPIJ.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah, institusi/lembaga, maupun kalangan dunia usaha di kedua negara. Dukungan ini tercermin dari keikutsertaan sekitar 150 perusahaan, institusi/lembaga, pemerintah daerah dan komunitas dalam IJE 2013 nanti. Selain itu, acara yang di-organize oleh Radyatama (PT Kerabat Dyan Utama) ini akan dibuat dengan skala cukup besar, yang terdiri dari berbagai kegiatan mulai dari pameran, seminar dan diskusi hingga pergelaran seni dan budaya serta pertemuan berbagai komunitas.
Terkait kegiatan ini, lebih lanjut Rachmat Gobel, mengatakan : “Expo ini diharapkan menjadi sarana berbagi informasi tentang cara cerdas mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia secara berkelanjutan, baik yang sedang direncanakan maupun yang telah sukses dilaksanakan, baik di Indonesia maupun Jepang”.
Peserta pameran selain dari kalangan perusahaan yang sudah lama beroperasi di Indonesia, juga perusahaan yang belum beraktifitas di Indonesia, tetapi berminat melakukan kerjasama bisnis dengan pihak Indonesia. Bagi para pelaku ekonomi, ilmuwan, pengamat atau pemerhati berbagai kajian strategis, inilah momentum yang tepat untuk melakukan kajian evaluatif  dan perencanaan kerjasama lain,  agar hubungan  kedua negara ini menjadi lebih baik lagi. Berbagai rangkaian seminar dan simposium akan digelar untuk meninjau hubungan kedua negara di bidang diplomatik, ekonomi, budaya, baik hubungan masa lalu, saat ini, maupun masa yang akan datang. Sedikitnya ada lima seminar yang akan digelar dalam IJE 2013 nanti, yakni seminar tentang Monozukuri, Green Investment; Innovation-Productivity, New Energy Development, Smart City, dan Smart Campus.
Tidak kalah menarik, dalam IJE 2013 ini panitia mengusung tema Smart Community Indonesia, yakni sebuah konsep  yang terintegrasi dalam sebuah masyarakat yang dicita-citakan untuk mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia secara berkelanjutan. Pada ajang ini akan diperkenalkan dan disosialisasikan pengembangan energi baru terbarukan, langkah-langkah penghematan energi, penerapan teknologi ramah lingkungan  yang berfokus pada pemanfaatan udara, sinar matahari dan air, serta sumber daya lainnya secara berkelanjutan untuk mendapatkan manfaat optimal bagi kesejahteraan umat.
Untuk membuat perhelatan IJE 2013 menjadi sebuah arena pameran dan hiburan yang sempurna, sehingga memberikan kepuasan maksimal bagi para pengunjung, telah dirancang berbagai kegiatan hiburan dan ekspresi seni budaya yang terintegrasi serta mewakili kehidupan dan gaya hidup masyarakat di kedua negara. Ada beberapa acara hiburan yang dikemas menghibur seperti Harajuku Styling Competition, Cosplay Cabaret, festival band, lomba lukis atau Manga. Ada juga pertunjukan seni Taiko, Angklung, Dakon, teater Kabuki, klinik Origami dan Ikebana, hingga pertunjukan tradisional Indonesia, seperti Reog Ponorogo.
Tentu saja, ajang Indonesia Japan Expo 2013 akan lebih semarak, karena diprediksi ribuan  pengunjung (termasuk masyarakat Jepang yang tinggal di Indonesia)   akan turut ambil bagian  dalam  berbagai acara hiburan seperti festival seni dan kebudayaan yang digelar secara interaktif dengan melibatkan partisipasi langsung para pengunjung. Pengunjung dapat mengikuti dan merasakan beragam seni tradisional, pemainan, dan juga hadiah-hadiah langsung yang menarik di acara yang digelar bersamaan dengan IJE 2013 ini.
Dengan menghadiri pergelaran IJE 2013, diharapkan para pengunjung bisa mendapatkan pengetahuan dan hiburan secara menyeluruh tentang segala aspek yang berkaitan dengan kerjasama Indonesia  dan Jepang selama 55 tahun. Untuk informasi lengkap tentang IJE 2013 dan day-to-day update bisa diakses melalui website : http://www.indonesiajapanexpo.com (***)
Sekilas mengenai PERHIMPUNAN PERSAHABATAN INDONESIA JEPANG  (PPIJ) :
PPIJ didirikan pada  September 1958, dengan nama awal : Lembaga Persahabatan Indonesia-Jepang, yang kemudian pada 1981 berubah menjadi PPIJ. PPIJ merupakan organisasi yang mengedepankan hubungan persahabatan dan saling pengertian antara kedua bangsa. Tujuannya  menjembatani  pertukaran  informasi, pengetahuan dan pengalaman, di bidang : Kebudayaan, Olah Raga, Pendidikan,Tekhnologi, serta Aktivitas Sosial dan Ekonomi.